Jakarta (ANTARA News) - Mabes Polri menangkap satu tersangka kasus penembakan dua anggota Polri hingga tewas di Sumatra Utara dan Jawa Barat. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Irjen Pol Dikdik Mulyana di Jakarta, Kamis malam, membenarkan penangkapan itu.

"Ya ada (penangkapan). Di Direktorat I," katanya singkat sambil bergegas masuk ke gedung Bareskrim.

Informasi di Mabes Polri menyebutkan, tersangka bernama AR alias YS tertangkap di Kecamatan Kras, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (21/4).

Tersangka diduga terlibat perampokan dan penembakan polisi di Sumatra Utara tahun 2005 dan penembakan polisi di Garut, 2010.

Pada 2005, AR merampok uang hasil penjualan kelapa sawit Rp750 juta di Medan. Seorang polisi berpangkat Aiptu yang mengawal uang tewas ditembak tersangka.

Tersangka lalu kabur ke Garut dan beberapa tempat di Jawa dan sempat menikah di Garut, Desember 2009.

Pada Februari 2010, AR dan temannya bernama AN hendak merampok salah satu toko di Garut, namun mobil yang dinaiki bersenggolan dengan kendaraan polisi, Briptu Wahyu, di Garut.

Beberapa hari kemudian, tersangka AR lalu membuntuti polisi itu karena masih menyimpan dendam.

Polisi itu tewas ditembak usai bermain sepakbola di Garut. Tersangka tertangkap di Ngawi setelah beberapa bulan menjadi buronan Mabes Polri.
(T.S027/H-KWR/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010