Kepala Kepolisian Sektor Wanareja, Ajun Komisaris Polisi Dalwan, di Cilacap, Kamis, mengatakan, banjir bandang yang datang dari sungai di kawasan bukit tersebut menerjang rumah milik Mugiyono (30).
Istri Mugiyono, Ngadiyah (27), mengalami luka karena tertimpa bangunan rumah yang roboh sehingga dibawa ke Puskesmas Wanareja untuk mendapatkan perawatan.
Anak mereka, Dira (2), katanya, dikabarkan hilang dan hingga saat ini masih dicari petugas bersama warga setempat.
"Kami belum bisa memastikan apakah anak ini hanyut terbawa banjir atau dibawa orang untuk diselamatkan," katanya.
Banjir juga mengakibatkan tembok pagar rumah milik seorang warga lainnya roboh.
Kawasan itu berupa perbukitan, sedangkan hujan relatif lebat turun sejak sekitar pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Ia mengatakan, sekitar pukul 22.30 WIB air mulai surut.
"Genangan air yang tersisa hanya di empang-empang milik warga saja karena banjir tidak sampai menggenangi pemukiman penduduk," katanya.
Layanan pesan singkat yang dikirim warga setempat, Yadi (29), kepada ANTARA menyebutkan bahwa banjir tersebut karena luapan Sungai Cigeumeh yang aliran airnya antara lain melintas di Desa Limbangan.
(U.KR-SMT/M029/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
