Pada turnamen yang diselenggarakan di Gedung Bulutangkis Gelora Bung Karno, Jakarta itu, pasangan berbeda generasi tersebut harus memainkan dua pertandinan sebelum membukukan tempat di babak delapan besar.
Pasangan yang mendapat bye pada putaran pertama tersebut, mengawali turnamen dengan mengalahkan Daniel Pjb/Darius Prawiso 21-9, 21-6, sebelum meraih tempat di perempatfinal dengan menyisihkan Crisna Adi/Syarif Shammy dari Indonesia 21-8, 21-14.
Pada perempatfinal, Jumat, Tony yang membela Amerika Serikat dan Ulinnuha yang berasal dari Pelatnas Pratama itu akan melawan pasangan Jepang unggulan 5/8 Kosuke Yasamura/Takao Yone yang menang atas ganda Pelatnas Pratama, Agripina Prima Rahmanto/Ricky Karanda 21-6, 21-14.
Tony yang semula akan tampil bersama pasangannya saat meraih juara dunia 2005, Howard Bach, mengatakan tidak mengalami kesulitan berpasangan dengan Ulinnuha yang baru saja masuk Pelatnas Pratama.
"Akhir pekan lalu kami (Tony/Howard) masih mengikuti turnamen ketika tiba-tiba sikunya sakit seperti waktu di All England, sehingga tidak bisa datang ke sini," kata Tony mengenai pasangannya di AS itu.
Absennya Howard membuat juara Olimpiade Sydney 2000 itu berpasangan dengan pemain Pelatnas Pratama Ulinnuha.
Ditanya mengenai turnamen yang baru pertamakali diikutinya itu, Tony mengatakan, turnamen yang diselenggarakan mantan pasangannya tersebut, bagus dan cukup berkualitasi karena banyak pemain-pemain dunia yang terlibat.
"Tahun lalu juaranya Alvent Yulianto/Hendra AG (saat ini peringkat tujuh dunia), Taufik Hidayat juga ambil bagian, dan tahun ini diikuti pasangan Jepang perempatfinalis Swiss Super Series, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata," papar Tony.
Turnamen yang untuk keduakalinya diselenggarakan itu, menyediakan hadiah total Rp250 juta dengan lima kategori pertandingan di yakni kelompok terbuka, kelompok umur di bawah 14 tahun (U-14), U-16, U-19 dan veteran.
(T.F005/A020/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
