Madrid (ANTARA News) - Gol tunggal Diego Forlan ke gawang Liverpool pada leg pertama semi final Liga Eropa, Kamis (22/4) menghidupkan kembali asa klubnya Atletico Madrid untuk meraih gelar musim ini.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Vicente Calderon, Forlan menghadiahi ribuan pendukungnya gol pada menit kesembilan, gol pembuka asa Atletico setelah klub itu hanya menempati posisi kesepuluh di klasemen sementara Liga Utama Spanyol.

Tetapi Forlan sadar bahwa kemenangan 1-0 itu masih harus dipastikan di kandang Liverpool.

"Kami sangat bahagia sekarang tetapi kami harus bermain di 90 menit pertandingan lagi dan itu sulit," kata Forlan dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi seperti yang dikutip Reuters.

Meskipun demikian, ia tahu pertandingan akan lebih sulit di kandang Liverpool yang terkenal angker.

"Akan sulit karena mereka sangat baik di Anfield dan mereka adalah lawan yang kuat," kata Forlan yang pernah mencetak dua gol untuk mantan klubnya Manchester United ke gawang Liverpool di Anfield yang membawa United juara di tahun 2002.

Sepakat dengan pencetak gol ke gawang timnya itu, pelatih Liverpool, Rafael Benitez, pun berharap banyak pada tuah Anfield di leg kedua Kamis (29/4).

"Anfield adalah kartu kunci kami. Pertandingan ini baru setengah jalan dan di leg kedua kami kita akan berada di Anfield dengan para pendukung kami," tegas Benitez.

Pada leg pertama itu memang hanya 300 pendukung Liverpool yang berhasil mencapai Madrid karena tersendatnya penerbangan di Eropa akibat abu vulkanik dari Eslandia.

Kendala yang sama juga mendera rombongan pemain Liverpool yang dipaksa menggunakan kereta api ke Madrid dan menempuh waktu 24 jam perjalanan.

Akan tetapi, bagi Benitez, absennya penyerang andalannya Fernando Torres, menjadi kendala utama mengapa timnya kurang agresif dalam laga itu.

"Saya ingin kami lebih agresif tetapi saya tidak bisa memainkan Torres. Saya tidak bahagia," ujar Benitez.

Pria Spanyol itu pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya terhadap wasit dalam pertandingan itu.

"Kami punya dua atau tiga peluang mencetak gol dan saya kira wasit telah menganulir sebuah gol yang seharusnya kami bawa pulang," kata Benitez kepada para jurnalis tentang gol Yossi Benayoun yang dinilai telah 'off side' terlebih dahulu oleh wasit.

Tetapi Benitez menilai semuanya bisa saja terjadi. "Itu memang bisa menjadi buruk (tetapi) juga bisa menjadi lebih baik," katanya menegaskan.(Ber/A024) 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010