Pekanbaru (ANTARA News) - Kondisi di perbatasan Provinsi Riau-Sumatera Utara (Sumut) hingga kini masih mencekam akibat insiden penyerangan terhadap Desa Batang Kumu di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Warga menyayangkan polisi belum juga tiba di lokasi insiden.

"Kondisi sampai sekarang masih mencekam, tapi polisi belum juga datang," kata warga Desa Batang Kumu, M Nasir Sihotang, ketika dihubungi ANTARA News dari Pekanbaru, Sabtu malam.

Sekitar 300 warga yang diduga berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut), merusak dan membakar sedikitnya 40 rumah warga Desa Batang Kumu Kecamatan Tambussai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Penyerangan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari.

Menurut Nasir, dirinya telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat tepatnya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Daludalu. Namun, ia mengatakan, polisi tidak bisa mencapai lokasi karena infrastruktur jalan di daerah tersebut sangat memprihatinkan dan sulit dilalui ketika musim hujan.

"Petugas dari Polsek tadi menelepon saya katanya jalan sulit dilalui. Mereka bilang baru bisa datang ke tempat ini besok (Minggu 25/4) pagi karena sekarang sudah malam," kata Nasir.

Ia mengatakan, warga desa kini berjaga-jaga dan melakukan ronda malam untuk mengantisipasi serangan lanjutan. Warga juga berharap polisi segera tiba dan menindak tegas para pelaku penyerangan.

"Kami tidak akan menyerang balik dan berharap polisi bisa melindungi warga untuk menindak tegas para pelaku," katanya.
(F012/M012/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010