Tasikmalaya (ANTARA News) - Seorang pelajar SMP di Kota Tasikmalaya diduga ditipu polisi gadungan, sehingga kehilangan sepeda motor.

Korban Ridwan Muchsin (15) warga Jalan RE Martadinata, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolresta Tasikmalaya, Minggu.

Dalam keterangannya kepada polisi, Ridwan mengaku kejadian naas menimpanya Sabtu malam (24/4) bukan hanya kehilangan sebuah sepeda motor melainkan satu unit laptop dan handphone yang disimpan dalam tas.

Ia menerangkan penipuan tersebut berawal ketika sedang nongkrong di pinggiran jalan di Kampung Gunung Tanjung, Indihiang, dihampiri seseorang yang mengaku bernama Tirja anggota polisi dari Polres Ciamis yang sedang menginap di hotel di Tasikmalaya.

Korban dan polisi gadungan tersebut berbincang-bincang mengenai kedatangannya ke Tasikmalaya hingga pertemuan tersebut berlangsung akrab.

Polisi gadungan itu meminta korban untuk mengantarkannya ke tempat kosan teman dengan menggunakan sepeda motor korban, namun diperjalanan berhenti disebuah warung depan Markas Polresta Tasikmalaya untuk sekedar minum kopi.

Setelah itu, pelaku meminta korban melanjutkan kembali perjalanan, namun setibanya dikawasan wisata air `Water Boom` Indihiang, pelaku meminta berhenti.

Di sana pelaku mulai melakukan aksinya, meminjam sepeda motor korban karena ada perlu yang harus disampaikan kepada teman pelaku yang rumahnya baru saja terlewati.

Tawaran meminjam sepeda motor tersebut akhirnya diberikan oleh korban, bahkan pelaku juga meminta tas untuk diserahkan, korban yang merasa dihipnotis akhirnya menyerahkan tas berisi handphone dan laptop.

Pelaku akhirnya pergi dan meminta korban untuk menunggu dan berjanji secepatnya akan kembali, setelah urusannya selesai, hingga korban menunggu di jalan.

Setelah lama ditunggu, polisi gadungan dengan pakaian sipil itu tidak kunjung datang, hingga korban panik dan tersadar sudah ditipu oleh orang yang baru dikenalnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Harso Pudjo Hartono, membenarkan adanya laporan seorang pelajar telah tertipu oleh pelaku yang mengaku anggota polisi.

Namun, kata Harso, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Ciamis untuk membenarkan pelaku anggota polisi, namun yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai anggota polisi di Ciamis.

"Kita telah terima laporannya, kini tengah kita selidiki lebih dalam, kasus penipuan yang dilakukan oleh pelaku mengaku anggota polisi," katanya. (FPM/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010