Padang (ANTARA News) - Jalur Padang-Bukittinggi, Sumatra Barat, Minggu malam ditutup karena air terjun di kawasan Lembah Anai meluap hingga ke badan jalan setelah Kota Padang Panjang dan Bukittinggi diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Air Mancur di Lembah Anai meluap sampai ke aspal, lantas kami menutup jalur tersebut mulai pukul 20.40 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, AKBP Wisnu Andayana ketika dikonfirmasi dari Padang, Minggu malam.

Kapolresta menjelaskan ketinggian air di badan jalan jalur utama Padang-Bukittinggi itu sekitar 20 sentimeter, sementara daerah itu masih diguyur hujan.

Air Mancur/Terjun--kawasan wisata--yang berada di sisi kiri badan jalan jalur menuju Padang-Bukittinggi itu baru kali pertama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini meluap sampai ke badan jalan.

Namun, kata dia, longsor akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan Padang Panjang itu belum ada. "Mudah-mudahan tak terjadi longsor, dan diharapkan kondisi air mancur yang meluap itu cepat surut seiring hujan reda," ujarnya.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ade Edwar, ketika dikonfirmasi mengatakan, "Kalau curah hujan tinggi, biasanya jalur Padang-Bukittinggi ditutup."

Petugas, baik dari polisi, pengelola bencana, maupun petugas PU, kata dia, selalu siaga 24 jam di kawasan Lembah Anai. "Sudah protapnya kalau hujan lebat jalur tersebut ditutup," katanya menegaskan.

Ia mengimbau pengemudi kendaraan tidak melintasi jalur tersebut pada saat hujan lebat agar tidak terjebak longsor. Pasalnya, pascagempa 30 September 2009, struktur tanah di kawasan Lembah Anai banyak yang retak.

"Begitu hujan lebat, berpotensi longsor. Maka, awak kendaraan harus lebih berhati-hati pada saat daerah itu diguyur hujan," kata Ade. (SA/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010