Magelang (ANTARA News) - Tim PPSM Sakti Kota Magelang secara resmi dibubarkan setelah berhasil mempertahankan diri di Divisi Utama Liga Indonesia melalui kompetisi 2009-2010.

Pembubaran tim dengan pelatih kepala Yusack Sutanto dan kapten kesebelasan Gani Pulhehe itu berlangsung di Stadion Abu Bakrin, Kota Magelang, Minggu.

Kemudian, dilanjutkan pawai keliling kota diiringi ribuan suporter PPSM Sakti yang dikenal dengan sebutan "Simo Lodra".

"Hari ini tim secara resmi dibubarkan setelah berhasil mempertahankan diri di divisi utama sesuai dengan target kami," kata Ketua Harian PPSM Sakti, Sureni Adi.

PPSM Sakti yang berada di Grup II Divisi Utama Liga Indonesia menempati urutan kesembilan setelah 20 kali bertanding dengan hasil tujuh kali menang, empat seri, dan sembilan kalah.

Tim berjuluk "Macan Tidar" sebagai pendatang baru di divisi utama itu meraih angka 25 pada musim kompetisi 2009-2010.

Ia mengatakan, pengurus merencanakan pembentukan tim baru PPSM pada bulan Juni 2010 untuk menyiapkan diri menghadapi musim kompetisi mendatang.

"Tim baru diharapkan lebuh kuat, dan kekuatannya merata di semua lini," katanya.

Pihaknya telah menerima laporan berkala tentang tim itu baik dari pelatih maupun manajemen.

"Kami akan segera membahas sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya menjadi dasar pembentukan tim yang lebih baik," katanya.

Pawai oleh tim PPSM dan suporter "Simo Lodra" itu antara lain melewati Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, kawasan Alun-Alun Kota Magelang, Jalan Pemuda, dan berakhir di Stadion Abu Bakrin.

Pembubaran tim PPSM itu juga ditandai dengan pertandingan persahabatan yang diikuti sejumlah tim.

Hasilnya, tim panitia pertandingan PPSM melawan Kepolisian Resor Kota Magelang (1-0), manajemen PPSM Sakti melawan tim Putri Mataram (5-4), tim PPSM Sakti melawan tim suporter "Simo Lodra" (0-0).

Pimpinan suporter "Simo Lodra" Syamsuri menyatakan terima kasih atas perjuangan tim PPSM untuk mempertahankan posisi di divisi utama.

Masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya, katanya, juga telah memberikan dukungan secara optimal terhadap perjuangan tim tersebut untuk memenuhi target bertahan di divisi utama.

"Sepenuh hati kami mendukung, tim juga telah berjuang secara optimal sehingga target terpenuhi, tim yang baru diharapkan lebih kuat lagi," katanya. (M029/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010