Tasikmalaya (ANTARA News) - Warga di sekitar laut pantai selatan, di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, sempat panik saat gempa berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang wilayah Tasikmalaya, dan sekitarnya, Rabu dinihari sekitar pukul 02.15 WIB.

Camat Cipatujah, Aziz, mengatakan, peristiwa gempa tersebut menimbulkan kepanikan seluruh masyarakat sehingga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena dikhawatitkan bangunan rumah ambruk.

"Warga semuanya panik pada waktu itu, dan keluar rumah takut ada gempa susulan," katanya.

Aziz mengemukakan guncangan gempa tersebut tidak mengakibatkan kerusakan material bangunan rumah warga maupun korban jiwa, namun masyarakat masih merasakan trauma sehingga terjadi kepanikan.

Gempa yang membangunkan seluruh masyarakat di Cipatujah menimbulkan kepanikan akan terjadi tsunami seperti beberapa tahun yang lalu.

"Warga panik akan terjadi tsunami, tapi kami sudah yakinkan dari pantauan bahwa tidak ada potensi tsunami, dan warga sudah kembali ke rumahnya," katanya yang langsung meninjau lokasi pantai saat gempa terjadi.

Aziz menyatakan sesaat setelah gempa, dikerahkan puluhan petugas kecamatan dan petugas pendeteksi tsunami bersama masyarakat untuk memantau kondisi laut.

"Sudah disiagakan petugas untuk melakukan pendeteksian kemungkinan terjadinya tsunami," katanya.

Sementara itu informasi dari Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa dengan kekuatan 5,1 skala Richter itu terjadi di kedalaman 15 km.

Pusat gempa berada pada posisi 8.36 Lintang Selatan dan 107.82 Bujur Timur atau berada di laut sekitar 122 km barat daya Tasikmalaya.

Getaran gempa dirasakan di Pangandaran dan Ciamis pada skala II hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI).(KR-FPM/011)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010