BALI, Indonesia, 26 April (PRNewswire-Asia-AsiaNet) -- New Zealand memperlihatkan kapabilitas geothermalnya di World Geothermal Congress (WGC) 2010, yang dimulai Senin (26/4) di Bali International Conventional Center.

     New Zealand Geothermal Association (NZGA) bersama dengan delegasi besar yang terdiri atas ilmuwan, insinyur, konsultan, dan perusahaan-perusahaan terkait akan memperlihatkan beragam layanan profesional dan keahlian dalam pembangunan geothermal dengan dukungan Pemerintah New Zealand.

     Peserta pameran yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain: Auckland University and Institute of Earth Science & Engineering (anjungan GC 14), New Zealand Engineering (anjungan GC7) yang terdiri dari Maskell Production Ltd, Allied Industrial Engineering, Robt Stone and Parsons Brinkerhoff Power, New Zealand Institute of Geological and Nuclear Sciences/GNS Science (anjungan HC9) dan Tiger Energy (anjungan HB4).

     "Kehadiran kami di WGC 2010 memperkuat pengalaman New Zealand secara global di dalam industri ini dan memberi kami kesempatan untuk menggali kemitraan yang lebih kuat dengan market geothermal lain di Asia Pasifik seperti Australia, Indonesia dan Filipina. Ini juga menjadi landasan yang kuat bagi upaya kami untuk menjadi tuan rumah, bersama dengan Australia di Kongres Geothermal Dunia tahun 2015," kata Alan Koziarski, New Zealand Trade and Enterprise Regional Director for South and South East Asia.

     New Zealand, yang diberkahi dengan kekayaan geothermal adalah pelopor dalam pengembangan pembangkit listrik geothermal berskala besar sejak 1950-an. Sekarang New Zealand menggabungkan pengalamannya dengan penelitian dan inovasi terbaru untuk memanfaatkan potensi geothermal dengan biaya bersaing dan berkesinambungan bukan hanya di New Zealand tapi juga ke wilayah lain.

     "Industri geothermal memiliki banyak potensi, terutama dengan pesatnya perkembangan selama beberapa tahun terakhir, lebih-lebih dalam waktu dekat. Energi geothermal sekarang memperoleh profil yang layak diperolehnya sebagai bentuk energi yang dapat diandalkan, bersih dan terbarukan. Energi ini tidak tergantung pada cuaca dan dapat menghasilkan energi dengan harga unit yang bersaing dibandingkan dengan pilihan energi bagi pembangkit listrik lainnya," kata Spence McClintock, Presiden New Zealand Geothermal Association.

     Energi geothermal menyediakan sekitar 0,4% dari pembangkit listrik global. Hingga 2008, kapasitas terpasang energi geothermal secara global untuk pembangkit listrik sebesar 10GW lebih. International Geothermal Association memprediksi kapasitas ini akan mencapai 11 GW di tahun 2010, dan akan tumbuh secara dramatis dalam beberapa tahun ke depan, saat dunia beralih ke bahan bakar yang lebih bersih.

     Di New Zealand, energi geothermal saat ini adalah bahan bakar terbarukan yang paling banyak digunakan kedua bagi pembangkit listrik, setelah air, yang saat ini menghasilkan sekitar 14% dari semua energi listrik di New Zealand. Karena pemerintah bertujuan untuk memenuhi 90% keperluan listriknya dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025. Maka investasi untuk penelitian, eksplorasi dan infrastruktur untuk pengembangan energi geothermal di New Zealand diharapkan berkembang pesat.

     New Zealand memiliki salah satu angka pertumbuhan tercepat di dunia dalam pengembangan geothermal, yang baru-baru melonjak dari urutan No. 8 jadi No. 5. "Kita telah menyaksikan pertumbuhan tajam untuk pembangkit listrik geothermal di dalam negeri, sehingga membuktikan kelayakan komersial sumber energi bersih ini sebagai bahan bakar bagi rumah dan industri kita," kata McClintock.

     Di luar negeri, perusahaan New Zealand menyediakan jasa konsultasi ke berbagai mitranya seperti Indonesia, Filipina, Australia, Papua Nugini dan sejumlah negara lain terutama di seluruh Asia dan Pasifik Barat, bahkan juga hingga Chile dan bagian lain Amerika Selatan, serta negara-negara di Afrika Timur.

     Di Indonesia, New Zealand membangun Proyek Kamojang I, stasiun pembangkit listrik geothermal pertama di Indonesia. New Zealand mendanai dan menyediakan dukungan teknis bagi instalasi yang dibuka pada tahun 1982. Perusahaan seperti PB, PT AECOM, dan SKM hingga saat ini masih tetap terlibat di dalam proyek geothermal di Indonesia termasuk Kamojang, Darajat, Dieng, Gunung Salak, Wayang Windu, Lahendong dan Ulumbu.

     New Zealand tetap menjadi salah satu dari sedikit negara yang menawarkan berbagai pelatihan pasca-sarjana geothermal, sebagaimana telah dilakukannya selama 30 tahun terakhir. Banyak ilmuwan dan insinyur nasional terkemuka di Indonesia atau Filipina telah menjalani pelatihan di New Zealand, dan hubungan yang terbentuk sangat dihargai oleh semua pihak yang terlibat.

     Organisasi dan Perusahaan New Zealand di WGC 2010 meliputi: 
     -- Auckland University. http://www.iese.co.nz ;
http://www.esc.auckland.ac.nz
     -- Auckland UniServices Ltd. http://www.uniservices.co.nz
     -- ARANZ Geo. http://www.aranz.com ; http://www.gns.cri.nz
     -- Parsons Brinckerhoff New Zealand. http://www.pbworld.com
     -- PT AECOM Indonesia. http://www.aecom.com
     -- Sinclair Knight Merz. http://www.skmconsulting.com
     -- Maskell. http://www.maskell.co.nz
     -- Contact Energy. http://www.contactenergy.co.nz
     -- Allied Industrial Engineering. http://www.aie.co.nz
     -- Mighty River Power. http://www.mightyriverpower.co.nz
     -- Beca Group Limited. http://www.beca.com
     -- Tauhara North No. 2 Trust. http://www.tauharano2.co.nz
     -- Mechanical Technology Ltd. http://www.mtlnz.co.nz
     -- MB Century. http://www.mbcentury.com
     -- East Harbour. http://www.eastharbour.co.nz
     -- Alstom. http://www.au.alstom.com
     -- GEOKEM. http://www.geokem.co.nz

     Mengenai New Zealand Geothermal Association

    
New Zealand Geothermal Association (NZGA) adalah organisasi sains,
pendidikan dan kebudayaan yang didirikan untuk menyosialikan
geothermal New Zealand. NZGA adalah anggota yang berafiliasi dengan
International Geothermal Association (IGA) dan Royal Society of New Zealand (RSNZ) dan saat ini memiliki 275 anggota. Untuk keterangan lebih lanjut silakan kunjungi: http://www.nzgeothermal.org.nz

     Mengenai New Zealand Trade & Enterprise

    
New Zealand Trade and Enterprise (NZTE) adalah lembaga pembangunan ekonomi nasional pemerintah New Zealand. Pada 2008, NZTE dinilai sebagai lembaga pendorong perdagangan terbaik di dunia pada World Trade Promotion Organisation Awards. Perannya ialah untuk mengangkat penampilan ekonomi di New Zealand dan meningkatkan standar hidup bagi semua warga New Zealand dengan membantu penguasa tumbuh dan bersaing di tingkat internasional. Untuk keterangan lebih lanjut: http://www.nzte.govt.nz

     New Zealand in South East Asia press centre:
http://www.newzealandinsoutheastasia.com/

     Kontak Media:

     Spence McClintock
     Presiden
     New Zealand Geothermal Association
     Mobile: 27-2012656
     Email: spence.mcclintock@mightyriver.co.nz

     Donna Garcia
     Konsultan Senior
     Rice Communications bagi New Zealand Trade & Enterprise
     Tel: 6221-8729
     Mobile: 9734-8808
     Email: donna.garcia@ricecomms.com

SUMBER: New Zealand Geothermal Association; New Zealand Trade & Enterprise.




Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010