Madiun (ANTARA News) - Satu rumah di lerang Gunung Wilis di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, tertimbun longsor pada Kamis dinihari sehingga rusak berat.

Rumah milik Sungeb (69) itu tertimbun longsor ketika hujan deras mengguyur daerah itu sejak Rabu (28/4) malam hingga Kamis dinihari. Bukit yang berada di belakang rumahnya tidak mampu menahan gerusan air sehingga terjadi longsor.

"Longsor itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, saya sempat mendengar ada suara gemuruh dari atas perbukitan. Tak lama kemudian, terdengar suara benturan keras. Ternyata, material longsor menghantam dinding, lantas masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Beruntung saat kejadian, Sungeb bersama anaknya, Surati (35), dan dua cucunya Aditya (15) dan Maya (3), tidur di rumah sebelahnya, sementara rumah yang terkena longsor adalah rumah yang belum ditempati.

"Rumah itu dibangun anak saya dan memang belum ditempati. Rumah itu dibangun dengan kerja keras sejak tiga tahun lalu dan sekarang baru jadi dan belum ditempati," ucapnya lirih.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kabupaten Madiun, Agus Pramono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah lereng Gunung Wilis di Kecamatan Kare, Gemarang, dan Dagangan, supaya mewaspadai bahaya tanah longsor.

"Warga diminta waspada saat terjadi hujan deras selama beberapa jam. Lereng Wilis memang rawan sekali longsor," tuturnya.

Wilayah di Kabupaten Madiun yang rawan longsor berada di lereng Gunung Wilis, yakni di Kecamatan Kare, Gemarang, dan Dagangan. Di daerah ini banyak rumah penduduk berada di tebing-tebing bukit.

(T.E011/C004/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010