Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan, investor asing siap mengalokasikan dana hingga sekitar Rp100 triliun ke sejumlah perusahaan milik negara (BUMN).

"Sebanyak 100 investor sudah menyatakan minat menempatkan dana, termasuk yang akan menambah investasi di Indonesia," kata Mustafa, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

Menurut Mustafa, keinginan para investor tersebut tergambar dari kegiatan "non-deal roadshow" 10 BUMN, ke Singapura dan Hongkong, pada 26-29 April 2010.

Kesepuluh BUMN itu adalah PT Telkom, Aneka Tambang, Jasa Marga, Bank Mandiri, Bank BNI, Batubara Bukit Asam, Krakatau Steel, Garuda Indonesia, sedangkan investor yang hadir adalah pelaku bisnis dari lima negara; Singapura, Hongkong, Korea, Australia dan Amerika Serikat.

"Mereka mengincar saham BNI, Mandiri, Krakatau Steel, Aneka Tambang dan perusahaan lainnya," kata Mustafa.

Ia berpendapat, tingginya minat berinvestasi didorong kondisi ekonomi Indonesia yang tumbuh positif, bahkan pertumbuhannya melebihi swasta di pasar modal. (*)

R017/B012/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010