Paris (ANTARA News/AFP) - Tekanan pada biaya pinjaman Yunani berkurang pada Kamis, dalam menanggapi janji baru dukungan untuk paket pinjaman Uni Eropa-IMF untuk Athena.

Imbal hasil (yield) obligasi 10-tahun Yunani berkurang menjadi 9,062 persen dari 9,919 persen pada akhir Rabu.

Tingkat, yang menunjukkan suku bunga yang harus ditawarkan pemerintah Yunani untuk menghimpun uang baru, sempat mencapai di atas 11 persen pada Rabu akibat kekhawatiran default (gagal) utang Yunani.

Namun demikian, ketakutan mereka tetap, analis mengatakan, menunjuk terus tingginya imbal hasil pada surat utang berjangka dua tahun Yunani. Tingkat pada awal Kamis berkurang menjadi 12,750 persen dari 16,066 persen akhir Rabu.

Para pemimpin dunia dan kepala Dana Moneter Internasional pada Rabu, buru-buru meredakan ketegangan yang meningkat di pasar keuangan, mulai meningkatkan tekanan terhadap Jerman -- ekonomi zona euro terkaya -- untuk mengambil tindakan pada paket penyelamatan Uni Eropa-IMF.

Presiden AS Barack Obama menelpon Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu, setelah itu kedua pemimpin menekankan perlunya "tindakan tegas" untuk mengatasi krisis utang Yunani, Gedung Putih mengatakan.

Menyelesaikan krisis utang Yunani dilihat sebagai penting untuk melestarikan kredibilitas zona euro dan untuk mencegah negara-negara lain yang berutang besar, terutama Spanyol dan Portugal, dari krisis fiskal.

Spanyol dan Portugal sudah terkena dengan penurunan peringkat utang minggu ini dari agen pemeringkat Standard & Poor`s, yang mengguncang pasar keuangan di seluruh dunia.

Namun imbal hasil obligasi 10-tahun Spanyol berkurang menjadi 4,049 persen setelah mencapai 4,155 persen pada hari sebelumnya. Angka tersebut 4,127 persen pada akhir Rabu setelah penurunan peringkat kredit. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010