"Produk Australia populer di Indonesia karena mempunyai standar internasional tertinggi dalam manajemen mutu dan keselamatan pangan, termasuk sertifikasi halal," katanya dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat Indonesia, terutama umat Islam, tidak ragu-ragu lagi dalam mengonsumsi makanan khas Australia yang dijual di Indonesia.
Bahkan, Kedubes Australia membantu mempromosikan makanan khas Australia selama satu bulan di Jakarta dan Surabaya dengan menggandeng kelompok swalayan besar, yakni Hero dan Sinar.
Promosi makanan dan minuman khas Australia itu resmi dibuka di Pasar Swalayan Hero, Mal Pondok Indah, Jakarta, dengan menampilkan demonstrasi masak oleh "Meat and Livestock Australia" dan "Outback Steakhouse".
Para pengunjung dipersilakan mencicipi lebih dari 100 produk makanan dan minuman khas Australia yang paling populer.
"Australia mempunyai reputasi dunia dalam memproduksi produk makanan bermutu tinggi. Industri makanan kami mencakup aneka ragam produk, seperti susu, pasta, daging segar, hasil laut, makanan segar, sayur-sayuran, minyak zaitun, dan berbagai jenis makanan," kata Bill Farmer.
Sebelumnya, promosi produk makanan dan minuman khas Australia digelar di sejumlah mal di Jakarta, yakni Hero Mal Puri Indah, Hero Mal Taman Anggrek, Hero Plaza Senayan, Hero Kemang Villa, Hero Mal Pondok Indah, dan Hero Tarogong.
Sementara itu, ajang serupa juga digelar di sejumlah mal di Surabaya pada 23 April-23 Mei 2010, yakni di Hero Tunjungan Plaza, Hero Taman Pinang, Pasar Swalayan Sinar Jemur Sari, Pasar Swalayan Sinar Bintoro, dan Pasar Swalayan Sinar Darmo Satelit.(M038/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
