Palu (ANTARA News) - Perum Bulog Sulawesi Tengah mengklaim masih memiliki stok beras di gudang saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan kedepan.

Kepala Bulog Sulteng, Edy Subiantoro di Palu, Sabtu mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan beras, sebab stok yang ada masih memadai.

Selain itu, Bulog juga sedang melaksanakan pembelian beras petani bekerjasama dengan pihak swasta (mitra kerja) di daerah-daerahy dalam wilayah Sulteng.

Bulog Sulteng pada musim panen (MP) tahun ini menargetkan pembelian beras untuk mengamankan stok nasional di daerah itu sebanyak 10.000 ton.

Pihaknya mengupayakan untuk membeli seluruh produksi petani berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah pusat. Pemerintah pusat pada tahun 2010 ini telah menyesuaikan HPP beras dari Rp4.600/kg menjadi Rp5.060/kg.

HPP senilai Rp5.060/kg itu adalah harga beras yang diterima langsung di gudang Bulog. "Jadi begitu beras itu dimasukkan ke gudang, Bulog membayar sesuai HPP," ujarnya.

Harga beras ditingkat petani saat ini rata-rata diatas HPP berkisar Rp5.100 sampai Rp5.200/kg. Sementara harga beras ditingkat pengecer di Palu untuk mendium berkisar Rp5.800/kg, dan beras kualitas terbaik mencapai Rp6.7.000/kg. (BK03/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010