Medan (ANTARA News) - Ratusan warga Medan, Jumat (30/4) malam mengaku kecewa karena tidak bisa menyaksikan pagelaran Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover menyusul cepatnya habis tiket tontonan bergengsi itu.

"Saya benar-benar kecewa, tidak bisa menyaksikan Urban Jazz Crossover. Harusnya acara seperti itu digelar beberapa malam atau di tempat yang berkapasitas lebih banyak," kata Evi, warga Medan, Sabtu, yang terpaksa pulang setelah tidak mendapatkan tiket tontonan itu meski sudah mendatangi tempat acara di Hotel Marriot Medan.

Urban Jazz Crossover yang dimulai di Kota Medan, Jumat malam memang berlangsung sukses dimana 1.500 an penonton memadati salah satu ruangan di hotel bintang lima itu.

Selain musik itu semakin digemari, minat yang tinggi untuk menyaksikan pagelaran itu diduga karena harga jual tiket yang tergolong murah Rp50.000 per tiket bahkan kalau dipesan lewat website Dji Sam Soe, harga tiket hanya Rp25.000 per tiket.

Urban Jazz Crossover yang menghadirkan artis terkemuka mulai Sandhy Sondoro, Ello, Dewi Sandra, Kikan "cokelat", Ipang "BIP, Ahmad Albar dan Indra Lesmana itu sepertinya membuat warga Medan "histeris".

Sebelumnya, Associate Brand Manager Dji Sam Soe, Rama Ishwara, mengatakan, pagelaran musik jazz yang memasuki tahun ketiga memberi bukti bahwa Dji Sam Soe ikut peduli dengan pengembangan musik Indonesia dan memberikan apresiasi kepada penggemar musik jazz itu.

"Manajemen optimistis Urban Jazz Crossover akan sukses di Medan dan kota lainnya karena pagelaran itu menampilkan musisi lintas generasi dari berbagai jenis musik yang menampilkan lagu hits yang telah di crossover sehingga menghasilkan lagu-lagu baru dan penuh kejutan khususnya bagi penikmat musik dewasa," kata Rama.

Harga tiket Dji Sam Soe Urban Jazz itu sendiri dinilai relatif murah atau Rp50.000 per tiket.

Selain artis dan lagu, daya tarik pagelaran itu ada pada panggung yang dirancang menarik seperti moveable projected backdrop 5 X 7 meter yang mampu membentuk delapan formasi berbeda dan sound berkekuatan 30.000 watt.

Sandhy Sondoro yang hadir dalam promosi pagelaran itu, mengatakan, urban jazz crossover hanya pernah ada di Indonesia.

"Itu membuat jadi kebanggaan dan daya tarik sendiri," kata Sandhy yang cukup dikenal di musik aliran soul dan blues itu.
(T.E016/M034/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010