Malang (ANTARA News) - Grup "J-Rocks", Sabtu (1/5) malam hingga Minggu dinihari, menunjukkan kepiawaiannya bermusik bersama penggemar yang didesain tanpa sekat sama sekali, sehingga seluruh penggemarnya bisa berinteraksi langsung.

"Marketing Area Manager" PT HM Sampoerna Tbk Malang Abraham Orno, mengatakan, desain tanpa sekat sama sekali dengan penggemar itu sengaja dihadirkan untuk memberikan kesempatan bisa berinteraksi langsung, termasuk interaksi secara pribadi.

"Kami ingin memberikan apresiasi pada loyalis `brand A` secara maksimal, tanpa sekat dan batas apa pun. Bahkan panggung juga didesain lesehan supaya penggemar dengan band kesayangannya itu bisa saling dekat," paparnya.

Program "As You Like It" yang diselenggarakan PT HM Sampoerna Tbk itu, berlangsung mulai 6 Februari hingga 7 Agustus 2010 di 25 kota di Indonesia dengan tiga tema berbeda, yakni "Think More of Fun" bagi mereka yang menginginkan suasana "fun" ketika menonton musik.

Selain itu, ada "Release The Spirit" bagi mereka yang ingin bebas berekspresi sambil menikmati musik, serta "Feel The Romance" bagi mereka yang menginginkan suasana romantis melalui alunan musik.

Menurut Abraham, di Malang sendiri, tema yang diusung adalah "Release The Spirit" karena menyesuaikan dengan kultur dan apresiasi anak muda yang lebih condong pada alunan musik cadas.

Kebersamaan penggemar dan J-Rocks di Malang itu digelar di salah satu hotel di tengah Kota Malang. J-Rocks yang mengalunkan 18 lagu termasuklagu andalannya "Fallin` in Love" itu, berakhir Minggu dini hari (sekitar pukul 00.30 WIB).

Penggemar yang diundang untuk bercengkerama sambil menikmati alunan musik dari J-Rocks tersebut, sebanyak 300 orang yang sebagian besar adalah anak-anak muda.

"Ke-300 penggemar yang kami undang ini benar-benar sudah terseleksi dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap `brand` kami. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap anak-anak muda dan dewasa yang loyal terhadap produk kami," tuturnya menambahkan.(T.E009/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010