Jakarta (ANTARA News) - Hingga Selasa siang, sudah belasan pihak yang mendaftar untuk menjadi peserta lelang harta karun asal kapal tenggelam di perairan Cirebon yang akan berlangsung pada Rabu (5/5).

"Saat ini ada belasan yang sudah mendaftar terdiri dari pihak museum, kolektor seni dan ada dari pihak pemerintahan asing," kata Ir. Eddy Sudartanto, Kepala Bagian Komunikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Selasa.

Eddy tidak bersedia merinci lebih jauh identitas dan nama negara yang menjadi peserta lelang tersebut.

Dia mengingatkan, tujuan penggalian adalah untuk mengambil harta karun kapal karam dan penelitian ilmu pengetahuan. Kegiatan mengangkat harta karun itu dijaga sangat ketat oleh petugas.

"Pengawasan sangat ketat, dari penyelaman hingga proses pengangkatan diawasi kepolisian dan TNI AL sehingga tidak ada harta satupun yang diambil," katanya.

Ketika ditanya ANTARA News mengenai beberapa elemen masyarakat yang menolak kegiatan pelelangan tersebut, Eddy mengemukakan "pada prinsipnya tidak ada manfaatnya kalau tetap di bawah laut," katanya.

Pengangkatan harta karun kapal karam di Cirebon berlangsung dari April 2004-Oktober 2005 yang dilakukan oleh PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS).

Lelang akan dilakukan pada hari rabu tanggal 5 mei 2010 dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang berlokasi di Ballroom gedung Mina Bahari II Kementrian kelautan dan perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta pusat.(YUD/ADM/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010