Los Angeles (ANTARA News) - Penjara Pusat buat laki-laki di dekat pusat kota Los Angeles terus menghadapi wabah berupa kelebihan penghuni dan kondisi yang jorok, demikian pernyataan satu organisasi kemasyarakatan, Rabu.

Serangan terhadap tahanan oleh tahanan dan penggunaan kekerasan secara berlebihan oleh para wakil sheriff sudah biasa di penjara itu, kata American Civil Liberties Union (ACLU) di dalam satu laporan, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

"Men`s Central Jail adalah kamar tahanan bawah tanah abad pertengahan pada zaman modern, tempat tanpa jendela yang lembab. Di sana para tahanan hidup dalam ketakutan terhadap pembalasan dan pelecehan tampaknya berjalan tanpa pemeriksaan," kata Peter Eliasberg, pengacara pelaksana bagi ACLU di Southern California.

"Penjara tersebut adalah instalasi yang tak layak untuk menampung tahanan dengan sakit mental, banyak di antara mereka tak menerima perawatan yang memadai bagi penyakit mental mereka," kata Eliasberg.

ACLU melandasi tuduhannya pada pengamatan oleh pemantau penjara, wawancara dengan tahanan dan keluhan tahanan yang dikumpulkan antara 2008 dan 2009, kata laporan itu.

"Pada pangkalnya, banyak masalah yang mewabahi instalasi beracun tersebut ialah kelebihan penghuni dan satu-satunya penyelesaian adalah mengurangi penghuni penjara secara dramatis atau menutupnya," kata Eliasberg.

Namun jurubicara Kantor Sheriff Steve Whitmore membantah tuduhan itu, dan mengatakan kapasitas penjara tersebut ialah 5.200 orang, sedangkan jumlah tahanan di instalasi itu saat ini adalah 4.175.

Itu adalah petunjuk bahwa kondisi berdesakan telah membaik, kata Whitmore.
"Dua dasawarsa lalu, terdapat lebih dari 10.000 orang di penjara itu--banyak orang sampai tidur di atap," katanya.

Kantor Sheriff "selalu berkomunikasi dengan ACLU" dan akan mengkaji tuduhan yang disampaikan dalam laporan tersebut, katanya.

"Sheriff telah lama menganggap Men`s Central Jail telah hidup lebih lama dari masanya," kata Whitmore.

Ia mengatakan penjara itu "tidak kondusif" bagi penampungan tahanan secara terjamin dan aman dan keamanan para wakil sheriff yang bekerja di sana.

Whitmore membantah tuduhan oleh ACLU bahwa Kantor Sheriff "kekurangan transparansi" dalam caranya menangani penyelidikan tentang dugaan pelecehan oleh para wakil sheriff.

"Tak ada rahasia --ini sama transparannya dengan yang dapat dilakukan oleh lembaga mana pun," katanya.

Men`s Central Jail, yang didirikan pada 1963, adalah penjara terbesar di dunia dan memiliki anggaran operasi tahunan hampir 50 juta dolar AS, demikian Kantor Sheriff.
(C003/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010