"Teman-teman anggota Dewan kecewa kepada pemerintah yang seolah tak peduli, fenomena jatuhnya meteor itu tak dianggap," kata Ketua Komisi VII Effendi Simbolon usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan LAPAN, Bapeten, dan Puslabfor Mabes Polri di Senayan Jakarta, Kamis.
Pada 30 April 2010 sebuah meteor jatuh dan menimpa rumah warga dan mengakibatkan sedikitnya tiga rumah rusak berat. Dalam RDP ini, Komisi VII meminta penjelasan kepada instansi yang berkompeten untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Namun, menurut Effendi, instansi yang berkompeten tidak bisa memberikan penjelasan yang memadai. Effendi juga menyayangkan, pemerintah tidak bisa memberikan penanganan yang memadai.
"Bahkan ganti rugi kepada masyarakat yang tertimpapun tak ada. Jadi wajar kalau masyarakat khawatir," kata Effendi.
Menurut Effendi, Komisi VII mengundang Lapan, Ristek, Pusalabfor untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang pasti. Namun, keinginan itu tidak bisa terpenuhi. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini," kata Effendi.
Komisi VII akan memanggil Menristek untuk menjelaskan masalah ini, pekan depan.
(T.J004/S023/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
