Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar memberikan apresiasi untuk Sri Mulyani yang memilih mundur dari jabatan Menteri Keungan untuk menduduki jabatan Managing Director Bank Dunia mulai 1 Juni mendatang.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI di Jakarta Kamis mengatakan, tawaran jabatan di Bank Dunia menunjukkan Sri Mulyani memiliki lobi yang kuat dengan Amerika serikat, pejabat Bank Dunia, dan pejabat International Moneter Fund (IMF).

"Pilihan Sri Mulyani ke Bank Dunia bukan sebagai upaya melarikan diri dari keterlibatannya pada persoalan politik dan hukum di tanah air, meski pun ada persoalan politik dan hukum yang membelitnya," kata Priyo Budi Santoso.

Wakil Ketua DPR ini juga memuji Sri Mulyani sebagai tokoh yang cerdas, pintar, serta pakar perbankan sehingga wajar jika Bank Dunia memberikan tawaran kepadanya.

"Apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah menyetujuinya," kata Priyo.

Pilihan Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan bisa meredam temperatur politik yang memanas setelah DPR menyepakati rekomendasi yang meminta lembaga hukum menindaklanjuti dugaan pelanggaran hukum di Bank Century.

Namun Priyo mengingatkan Sri Mulyani yang akan berkantor di Amerika Serikat agar bersikap konsisten sebagai orang Indonesia yang memiliki jiwa nasionalis untuk tidak terpengaruh membela kepentingan Amerika Serikat.

"Kalau hal ini sampai terjadi maka Indonesia akan semakin terpuruk dan tekanan Amerika Serikat ke Indonesia semakin kuat," katanya.

(T.R024/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010