Jakarta (ANTARA News) - Lembaga penelitian Cirus Surveyors Group menyimpulkan, calon ketua umum Partai Demokrat tidak perlu mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dari survei yang dilakukan Cirus terhadap 150 orang berpengaruh di 15 ibukota provinsi di Indonesia menyumpulkan, 60 persen menyebutkan, tidak perlu mendapat restu dari Susilo Bambang Yudhoyono serta 40 persen menyebutkan perlu mendapat restu," kata Manajer Riset Cirus Surveyors Group, Hasan Nasbi, saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu.

Dijelaskannya, dalam survei tersebut juga ditanyakan lebih lanjut, apakah budaya restu dari ketua dewan pembina adalah budaya konstruktif.

Menjawab pertanyaan ini, katanya, responden memberika lima jawaban berbeda.

Sebanyak 48,0 persen menjawab sangat tidak konstruktif, 18,7 persen menjawab tidak konstruktif, 15,3 persen menjawab netral, 8,7 persen menjawab konstruktif serta 9,3 persen menjawab sangat konstruktif.

Dikatakannya, survei dilakukan terhadap 150 orang berpegaruh di 15 provinsi di Indonesia, pada 24 hingga 30 April 2010.

Mereka adalah 30 orang akademisi dan pengamat politik, 30 orang pimpinan lembaga swadaya masyarakat, 30 orang tokoh politik di tingkat provinsi.

Responden lainnya, kata dia, 15 orang pemimpin redaksi media cetak dan elektronik, 15 orang budayawan, 15 orang tokoh masyarakat/adat serta 15 orang tokoh agama.

Hasil suvei disampaikan dihadapan tim pemenangan ketiga kandidat ketua umum Partai Demokrat dan pers.
(T.R024/S023/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010