Tun Musa Hitam, mantan wakil perdana menteri Malaysia dan Ketua Yayasan Forum Ekonomi Islam Dunia Malaysia Berbicara Mengenai Bagaimana Bisnis Dapat Menyatukan Dua Dunia

    
KUALA LUMPUR, 10 Mei (ANTARA/Bernama-AsiaNet) -- "Uang membuat dunia berputar tanpa peduli apa pun ideologi atau agama manusia. Orang akan mencari peluang dan melakukan bisnis dengan siapa pun juga jika itu akan menghasilkan uang. Itu lah kenyataan sederhana mengenai hidup. Etos WIEF, yang membangun jembatan melalui kegiatan usaha mengemas kenyataan itu. Kami ingin masyarakat global, baik Muslim maupun non-Muslim, akan bersatu melalui bisnis," kata Tun Musa Hitam.

     Tak ada yang dapat menghentikan dunia non-Muslim melakukan usaha dengan dunia Muslim. Tak diragukan ada banyak bagasi sejarah dan pendapat yang diduga sebelumnya tapi penghalang itu akan digabungkan oleh jembatan. Satu pasar dengan 1,5 miliar orang, 65 persen dari mereka berusia di bawah 30 tahun, tak dapat diabaikan. Selain itu, penyelesaian kemarin tak selalu dapat menyelesaikan masalah hari ini atau besok dan orang mencari penggantinya.

     Misalnya adalah keuangan dan perbankan Islam. Mulanya, masyarakat keuangan umum sekalipun bertanya-tanya apa kah itu sebenarnya. Lalu krisis keuangan baru-baru ini terjadi dan sekarang para bankir merangkulnya secara berduyun-duyun.

     Setiap orang ingin menjadi pusat keuangan Islam. London ingin menjadi pusat, Tokyo mau menjadi pusat, Singapura ingin menjadi pusat, Hong Kong ingin menjadi pusat.

     "Saya berkelakar mengenai ini, tapi tampak bahwa kebanyakan orang non-Muslim sekalipun ingin terlibat di dalam perbankan Islam. Saya hanya dapat membayangkan bahwa seluruh dunia benar-benar mencari satu sistem yang akan lebih baik, jika bukan yang terbaik, yang dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan pengalaman yang telah dihadapi dunia dari kekeliruan masa lalu," katanya.

     "Dan mereka menyadari bahwa perbankan Islam yang mewujudkan prinsip universal mengenai keuangan etika dan penanaman modal masyarakat yang bertanggung jawab telah membangun mekanisme untuk melindungi dirinya dari kejutan sangat keras. Industri layanan keuangan Islam dengan keikut-sertaan dari pemain konvensional sekarang bersaing untuk melayani masyarakat global. Tak seorang pun harus memaksa orang menerima keuangan dan perbankan Islam. Orang memerlukan waktu lama untuk mengetahui itu tapi akhirnya mereka mengetahuinya!"

     Reaksi atas WIEF telah berlimpah. "Selama bertahun-tahun kami telah melihat angka itu bertambah dari 600 pada pada saat pertama kali WIEF jadi 1.700 di Jakarta tahun lalu. Kami memperkirakan 2.000 di Kuala Lumpur tahun ini. Pada peringatan ke-6 WIEF, satu daftar pembicara dan pemimpin kenamaan akan menerima penyelesaian untuk menyediakan air bersih, mengelola perubahan iklim dan mendidik masyarakat. Ada banyak masalah yang mempengaruhi seluruh dunia."

     "Jadi," katanya, "Anda lihat perwujudan ini lah yang menjangkau ke luar cap Muslim atau non-Muslim. WIEF takkan memaksakan agenda apa pun terhadap seseorang. Kami hanya membiarkan dunia mengetahui mengenai kesempatan baik yang dapat ditemukan di dunia Muslim, pertukaran pengetahuan tentang penyelesaian bagi masalah yang mempengaruhi dunia dan menydiakan masyarakat usaha dengan banyak pilihan bagi pasar yang matang dan jenuh.

     Mengenai World Islamic Economic Forum (WIEF= Forum Ekonomi Islam Dunia)
     WIEF adalah acara tahunan yang saat ini berada pada tahun keenam dan mempertemukan para pemimpin dunia dan pemimpin usaha dari dunia Muslim dan non-Muslim ke pertemuan dan jaringan kerja atas nama usaha.

     Di bawah spanduk besar mengenai pembangunan jembatan melalui bisnis, tujuan utama WIEF ialah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Muslim di seluruh dunia melalui peningkatan kegiatan usaha dan perdagangan di kalangan mereka.

     WIEF juga berusaha mendorong dunia Muslim sebagai kaukus penanaman modal dan perdagangan yang menggiurkan bagi penanam modal dan mitra usaha dari seluruh dunia.

     Mereka yang berminat menghadiri forum itu dapat mendaftarkan diri di www.6thwief.org

     SUMBER: World Islamic Economic Forum (WIEF)

     UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI: Dashinee Purusothaman
                Senior Account Executive
                Grey Two Public Relations
                +6016 2300 495
                Dashinee.Purusothaman@g2.com




Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010