Houston (ANTARA News) - Lima orang tewas dan puluhan orang lagi cedera ketika serangkaian tornado menerjang Oklahoma, Senin, demikian keterangan pemerintah.

Dua orang tewas di Oklahoma City dan tiga orang lagi tewas di Tecumseh, sekitar 45 mil di sebelah tenggara Oklahoma City, kata Jerry Lojka, penjabat juru bicara bagi Departemen Penanganan Darurat di negara bagian tersebut.

Delapan orang menderita luka parah dan dirawat di rumah sakit di Norman, sekitar 20 mil di sebelah selatan pusat kota Oklahoma, kata Brenda Fikle, Direktur Komunikasi Perusahaan bagi Norman Regional Health System.

Sedikitnya 25 orang lagi sedang menunggu pengobatan di Norman Regional Hospital karena menderita luka goresan dan cedera di kepala, kata Finkle sebagaimana dikutip oleh CNN.

Sebanyak 20 orang lagi memperoleh perawatan medis atau berusaha berobat di Moore Medical Center, tepat di sebelah utara Norman, kata Finkle.

Tornado tersebut, yang disebabkan oleh sistem cuaca ekstrem, juga mengakibatkan kerusakan besar di seluruh sangat banyak bagian utara, tengah dan timur Oklahoma.

Tayangan TV memperlihatkan mobil terbalik, tiang telefon dan tiang listrik roboh, pohon tumbang dan rumah rusak parah di Norman.

Beberapa rumah mobil terhembalang dan hancur berkeping-keping di satu permukiman, tempat puing berserakan di halaman dan jalan di sebelah pepohonan besar yang tercabut dari tanah.

Dua persimpangan jalan raya utama ditutup akibat terjangan kuat fenomena alam itu. Lebih dari 31.000 rumah kehilangan listrik di daerah metro Oklahoma City.

Palang Merah Amerika mendirikan dua tempat berteduh di McCloud, Oklahoma, dan Tecumseh, dan terus menilai kebutuhan di seluruh negara bagian tersebut, kata CNN.

Petugas meteorologi telah meramalkan tornado tersebut dan memperingatkan mengenai potensi tornado sepanjang hari itu.

Xinhua/C003/A008

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010