Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Dua gadis cilik Rabu tewas ketika sebuah granat tangan diledakkan pada saat mereka sedang bermain di luar kota barat laut Pakistan, Peshawar, kata polisi.

Insiden itu terjadi di daerah Khazana, di mana anak-anak kecil sedang bermain di satu bangunan.

"Orang tak dikenal melemparkan sebuah granat tangan pada rumah yang sedang dibangun di Khazana itu, menewaskan dua gadis cilik berumur enam dan empat tahun," kata perwira senior polisi, Mohammad Karim Khan, kepada AFP.

Seorang anak lelaki berumur tiga tahun dan gadis cilik enam tahun lainnya mengalami cedera serius dan dibawa ke rumah sakit di Peshawar, katanya menambahkan.

Polisi mengatakan, tidak segera ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan granat itu.

Sher Khan, ayah gadis enam tahun yang tewas itu, mempersalahkan serangan itu kepada para penjahat lokal yang dituduh mengancam akan membunuh anaknya jika tidak diberi uang ribuan dolar.

"Saya tak tahu apakah orang-orang itu adalah beberapa kelompok penjahat yang beroperasi di daerah itu. Orang-orang itu membunuh putri dan kemenakan saya," ujarnya.

Peshawar terletak di ujung sabuk suku Pakistan yang tak taat hukum, sedangkan Washington menyebut Peshawar sebagai markas global Al Qaida, dan tempat paling berbahaya di muka Bumi.

Peshawar telah dihantam keras serangan bom dan aksi penembakan yang dituding dilakukan oleh gerilyawan Taliban.

Reuters/H-AK/A023

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010