Lebak (ANTARA News) - Jenazah Saptono alias Pak Tuo, pelaku teroris yang tewas ditembak petugas Densus 88 di rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, akan dimakamkan di Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

"Kami dan keluarga sudah mempersiapkan pemakaman jenazah Saptono di tempat kelahirannya," kata Awal Purwono, kakak kandung Saptono di Desa Sajira Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Jumat.

Dia mengatakan, Saptono akan dimakamkan di samping makam kakak kandungnya Jaja Pura Sudarma, tersangka terorisme yang ditembak mati Densus 88 di Aceh Besar.

"Kami dan keluarga hanya pasrah karena semua orang pasti mengalami kematian juga," katanya.

Saat ini, kata dia, istri dan anak-anak Saptono sudah diambil sampel DNA-nya oleh Rumah Sakit Polri Jakarta untuk dicocokan dengan jenazah Saptono.

Menurut dia, apabila tes DNA tersebut cocok, jenazah Saptono dalam waktu dekat ini bisa segera diambil keluarga dari Rumah Sakit Polri Jakarta.

Sementara itu, Ketua RT02 setempat Dade Hidayat mengaku dirinya sudah bertemu dengan keluarga Saptono untuk musyawarah soal pemakaman jenazah Saptono karena warga merasa keberatan jika pemakaman nanti banyak jemaah orang-orang luar.

Saat Jaja Pura Sudarma dimakamkan, warga merasa terganggu dengan cara menguburkan mayat tanpa adzan yang sangat bertolak belakang dengan adat istiadat warga setempat.

"Kami minta keluarga Saptono tidak mengundang jemaah orang luar daerah dan jangan sampai terulang kembali pemakaman seperti Jaja Pura Sudarma," katanya.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010