Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono bertolak ke Singapura mengawali kunjungan kerja tiga hari ke dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, pada pukul 08.00 WIB.

Dalam rombongan Presiden turut serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga ikut melawat ke dua negara tersebut.

Selama satu hari berada di Singapura, Presiden akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam acara Leaders` Retreat, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral didampingi para menteri.

Dalam retreat dan pertemuan bilateral, kedua pemimpin akan membicarakan peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, antara lain ekonomi, investasi, dan perdagangan, serta mengevaluasi kerja sama telah dicapai selama ini guna membuka peluang peningkatan lebih besar lagi pada masa depan.

Setelah menginap semalam di Singapura, pada Selasa pagi (18 Mei 2010) Presiden dan rombongan akan menuju Malaysia.

Kepala Negara berada di Malaysia untuk menghadiri pertemuan konsultasi ke-7 antara kedua negara. Dalam forum konsultasi tahunan terdiri atas Retreat dan konsultasi bilateral itu, Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak akan membahas hubungan dan kerja sama Indonesia-Malaysia dalam berbagai bidang, antara lain ekonomi, investasi, perdagangan, tenaga kerja, dan pariwisata.

Presiden juga dijadwalkan bertemu dengan kalangan pebisnis Malaysia pada Selasa (18 Mei 2010).

Setelah menghadiri pertemuan konsultasi tahunan Indonesia-Malaysia, Presiden akan menerima kunjungan kehormatan dari Ketua World Islamic Economic Forum (WIEF), Tun Musa Hitam.

Pada Rabu (19 Mei 2010), Presiden Yudhoyono dijadwalkan menyampaikan pidato pada WIEF ke-6 di Kuala Lumpur Convention Center yang dihadiri oleh delapan kepala negara/pemerintahan, antara lain Presiden Senegal, Presiden Maladewa, Presiden Kosovo, Perdana Menteri Bangaladesh, dan Wakil PM Kazakhstan.

Presiden dan rombongan diagendakan kembali ke tanah air pada hari yang sama, Rabu (19 Mei 2010) pukul 16.00 WIB. (D013/D007)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010