Timika (ANTARA News) - Satu dari delapan anggota OPM yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Senin, tewas tertembak dalam penyergapan yang dilakukan tim gabungan Polri/TNI di kampung Gorubuk, Kabupaten Puncak Jaya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa yang dihubungi ANTARA dari Timika, Senin malam mengakui, Werianus Telenggen yang merupakan salah satu DPO tewas tertembak saat penyergapan yang dilakukan Polri dibantu TNI, Senin (17/5) sekitar jam 12.30 WIT.

Saat ini jenazah Werianus Telenggen masih berada di RS Mulia untuk dilakukan identifikasi guna membuktikan indentitas jenazah tersebut.

"Kami akan terus melakukan penyerangan terhadap kelompok tersebut karena aksi mereka sudah sangat meresahkan warga masyarakat," tegas AKBP Korwa.

Dikatakan, kedelapan anggota OPM masuk dalam DPO akibat aksi mereka menyerang karyawan PT Modern hingga menyebabkan tiga orang tewas.

Ketika ditanya tentang situasi di sekitar Mulia, AKBP Korwa mengakui, saat ini masih kondusif.

Walaupun demikian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya menggelar siaga 1.

Dalam penyergapan dalam rangka penegakan hukum itu Polri dibantu TNI, jelas AKBP Korwa. (E006/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010