Jakarta (ANTARA News) - Aktifitas perdagangan saham di bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa berjalan cukup ramai dibanding pada perdagangan Senin. Investor masih melihat dan menungggu (wait and see) membuat IHSG bergerak mixed, dengan kecenderungan menguat.

IHSG ditutup menguat 14,716 poin (0,52 persen) menjadi 2.834,186, mengikuti IHSG 45 saham unggulan (LQ-45) yang naik 4,143 poin (0,76 persen) ke posisi 546,994.

Analis Asia Kapitalindo Sekuritas, Supriyadi di Jakarta, Selasa mengatakan, kendati IHSG menguat, saat ini belum ada sentimen positif signifikan dari domestik maupun global, investor masih wait and see menantikan siapa pengganti Menteri Keuangan RI.

"Investor masih wait and see perdagangan berjalan tarik ulur, nanti setelah kursi menkeu terisi indeks diprediksi akan menguat," katanya.

Sementara bursa dari kawasan Asia diantaranya, indeks Hang Seng naik 229,74 poin (1,17 persen) ke posisi 19,944, Nikkei-225 menguat 6,88 poin (0,07 persen) ke level 10.242, dan Straits Times juga naik 10,66 poin (0,38 persen) di posisi 2.844.

Sementara volume perdagangan mencapai 3,517 miliar saham dengan nilai Rp2,634 triliun dari 111.878 kali transaksi. Sementara saham yang naik 128 saham, 85 saham melemah dan 73 saham tidak bergerak harganya.

Sementara beberapa saham yang mengalami penguatan diantaranya, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) naik Rp300 ke Rp7.300, Bukit Asam (PTBA) naik Rp200 ke Rp18.050, Indika (INDY) naik Rp150 ke Rp2.775, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp150 ke Rp8.500, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp150 ke Rp5.550.
(ZMF/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010