Sukabumi (ANTARA News) - Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Sukabumi, Jawa Barat, belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 18.59 WIB dengan kekuatan 6 skala richter.

"Sejauh ini, kami belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang melanda Sukabumi," kata Wakil Ketua II Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Sukabumi Letkol (Kav) M Yusuf di Sukabumi, Selasa malam.

Kendati demikian, jajaran TNI terus bersiaga guna mengantisipasi adanya kerusakan dan mewaspadai adanya gempa susulan.

"Kami akan terus memantau di lapangan," kata Yusuf yang juga Dandim 0607/Sukabumi.

Humas Search And Rescue (SAR) Sukabumi Ucok Hidayat, menyebutkan gempa yang terjadi di Sukabumi tidak berpengaruh terhadap gelombang di sepanjang pantai Palabuhanratu.

"Gelombang Palabuhanratu masih normal. Namun kami tetap waspada," katanya.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan pusat gempa berada pada arah 147 km tenggara Sukabumi, Jawa Barat, 150 km barat daya Bandung, Jawa Barat, 160 km barat daya Ciamis, Jawa Barat, dan 231 km tenggara Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada koordinat 8.22 LS - 107.21 BT di kedalaman 13 km.

Guncangan gempa yang cukup besar itu sempat membuat warga Kota dan Kabupaten Sukabumi panik dan berhamburan keluar rumah karena khawatir guncangan gempa itu bisa merobohkan bangunan.(*)

(T.S037/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010