Banyuwangi (ANTARA News) - Jalur rel kereta api sepanjang satu kilometer pada KM 36-37 di kawasan Stasiun Kalibaru, Banyuwangi, terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter, sehingga perjalanan kereta api yang akan melintasi stasiun tersebut terganggu.

"KA Mutiara Timur dari Surabaya dengan nomor lokomotif 20119 cc mengangkut 450 penumpang sempat terhenti hingga empat jam, sehingga mengganggu jadwal perjalanan kereta api lainnya," kata Humas KAI Daop 9, Burhani Sulthon, Selasa.

Menurut dia, dihentikannya perjalanan kereta karena dikhawatirkan jika perjalanan kereta dipaksakan akan berisiko anjlok atau keluar rel dan tentu akan membahayakan penumpang.

"Karena lamanya menunggu pemberangkatan kereta, maka sebagian penumpang memilih untuk turun dari kereta dan beralih melanjutkan perjalanan dengan bus," katanya.

Ia mengatakan banjir yang merendam rel kereta api itu disebabkan tingginya curah hujan di wilayah utara Stasiun Kalibaru yang umumnya wilayah perbukitan.

Sementara itu, saluran air tidak bisa menampung besarnya volume air hingga menyebabkan air meluber ke dataran yang lebih rendah.

"Air datang dari arah barat dengan cepat merendam rel kereta sekitar pukul 15.00 WIB dan mulai surut pada sekitar pukul 18.00 WIB, " katanya.

Tingginya curah hujan juga menyebabkan longsornya tebing di km 32+100 meter dari permukaan laut, namun pihak KA Daop 9 telah membersihkan longsoran tanah bercampur batu yang juga sempat menutupi rel kereta itu.

"Banjir yang merendam rel kereta di sepanjang Stasiun Kalibaru itu baru pertama kali terjadi, karena itu kami berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk segera memperbaiki gorong-gorong yang menyebabkan tersumbatnya aliran air," katanya.

Perjalanan kereta yang melintas di Stasiun Kalibaru Selasa malam sudah kembali normal dan dipastikan setelah dilakukan perbaikan terhadap kondisi rel dan lokomotif, maka KA Mutiara Timur sudah bisa berjalan seperti sediakala.

"Penumpang KA tidak perlu merasa khawatir karena kami pastikan jadwal pemberangkatan kereta tidak akan terganggu," katanya.

Tidak hanya rel kereta api, banjir juga merendam sebagian jalan raya Kalibaru.

"Meski sebagian jalan raya terendam banjir namun tidak sampai menyebabkan kemacetan lalu lintas," kata Kapolsek Kalibaru, AKP Supri.(*)

(T.E011/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010