New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS jatuh pada Selasa dalam perdagangan berombak karena krisis utang Eropa terus memberikan selubung kabut di atas pasar, dengan Jerman mengumumkan rencana untuk membatasi taruhan bearish (negatif) pada saham dan obligasi.

Dow Jones Industrial Average merosot 114,88 poin (1,08 persen) menjadi 10.510,95 karena indeks blue-chip kehilangan keuntungan awal di tengah kekhawatiran krisis utang akan semakin parah.

Indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 36,97 poin (1,57 persen) menjadi 2.317,26 sementara pasar lebih luas indeks Standard & Poor 500 tergelincir 16,14 poin (1,42 persen) menjadi 1.120,80.

Saham AS terangkat pada awal perdagangan tetapi antusiasme awal berkurang karena terkepung penurunan euro ke terendah empat tahun dan regulator pasar keuangan Jerman mengatakan pihaknya melarang apa yang disebut "naked" short-selling dari utang zona euro tertentu dan swap kredit default serta beberapa saham keuangan.

Praktik pasar tersebut dikritik ketika Yunani berjuang untuk membiayai utangnya, dengan banyak pemerintah zona euro mengatakan transaksi tersebut memicu krisis anggaran.

"Suasana optimis berkurang pada tengah hari, karena kekhawatiran terus-menerus tentang utang Eropa mendorong euro ke titik nadir baru empat tahun ... ," kata Andrea Kramer, analis dari Schaeffer`s Investment Research.

"Selain itu, beberapa analis berpendapat bahwa rencana Jerman untuk melarang `naked` short selling, serta kemunculan kembali kekhawatiran dari kenaikan tingkat bunga, memberikan kontribusi terhadap tendangan bearish," tambahnya.  (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010