London (ANTARA News) - Duta Besar RI di Budapest, Mangasi Sihombing, mengatakan hukum Indonesia menjamin hak-hak minoritas dan toleransi menjadi kunci bagi langgengnya persatuan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Dubes Mangasi Sihombing dalam ceramahnya di hadapan ratusan warga minoritas Lutheran di Hungaria baru-baru ini.

Dalam penjelasannya kepada koresponden ANTARA News London, Rabu, Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita, mengatakan, ceramah Dubes Mangasi Sihombing itu dipandu Gyorgy Aradi yang mengenal kebudayaan Indonesia dengan baik.

"Tidak mengherankan apabila dalam penutupan pertemuan itu, seluruh peserta mengumandangkan pujian bagi Tuhan dalam Bahasa Indonesia," katanya.

Lebih dari seribu warga Lutheran di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katholik itu mengadakan pertemuan guna membahas masalah-masalah aktual, termasuk pendidikan generasi muda.

Sihombing menekankan bahwa konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama bagi setiap orang dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya yang dianut.

Di tengah kebhinnekaan itu, bangsa Indonesia berhasil memelihara kerukunan beragama berkat kuatnya toleransi dan sikap saling menghormati di antara para pemeluk agama yang berbeda, ujarnya.

Dialog lintas agama pun merupakan salah satu upaya yang sejak lama dilakukan untuk memelihara dan memperkuat kerukunan dan toleransi bagi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, katanya.

Kehadiran Dubes Mangasi Sihombing pada acara ceramah tersebut dimanfaatkan KBRI Budapest untuk menampilkan beberapa tarian tradisional Nusantara.

Kelompok dharma wanita KBRI Budapest juga memperkenalkan kue-kue Indonesia yang mendapatkan sambutan hangat para peserta pertemuan, katanya.

Di antara para pegiat Sanggar KBRI yang ikut memeriahkan pertunjukan seni Indonesia itu adalah Renata Suparmadi, Bianka Suparmadi, Pratiwi Ananda Putri, Nikolet Agonacs, Kharisma Milad, Sebastian Purwanto dan Neo Akbar,kata Annie Puspa Rosita.
(U-ZG//R013/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010