Karawang (ANTARA News) - Banjir kembali melanda sejumlah daerah di tiga kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akibat meluapnya Sungai Citarum sejak Jumat dini hari.

"Secara lisan, memang ada laporan banjir yang terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ciampel, Telukjambe Timur dan Telukjambe Barat. Tetapi, belum ada laporan tertulis mengenai banjir itu," Kepala Dinas Sosial Karawang, Banuara Nadeak, kepada ANTARA, di Karawang, Jumat.

Menurut dia, banjir terjadi setelah tinggi muka airn Sungai Citarum naik. Tetapi, banjir yang terjadi pada Jumat dini hari kali ini cepat surut. Sehingga tidak terlalu menyulitkan warga yang rumahnya terkena banjir.

Ia mengaku sudah menggelar rapat koordinasi dalam mengantisipasi terjadinya banjir di Karawang, menyusul tingginya muka air sungai Citarum akibat tingginya curah hujan di wilayah Bandung, Purwakarta dan Karawang.

Rapat koordinasi itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang semakin parah di Karawang, seperti banjir yang terjadi pada pertengahan hingga akhir Maret lalu.

Banjir yang berlangsung selama lebih dari sepekan pada Maret lalu telah merendam 32 ribu rumah penduduk di 10 kecamatan sekitar Karawang.

Kesepuluh kecamatan yang dilanda banjir pada Maret lalu ialah Kecamatan Jayakerta, Klari, Rengasdengklok, Pakisjaya, Batujaya, Ciampel, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Timur, dan Kecamatan Karawang Barat.

Sementara itu, pantauan ANTARA pada Jumat pagi, sejumlah warga di Perumahan Karawang Barat, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, terlihat membersihkan bagian depan rumah dan halamannya setelah terendam banjir pada Jumat dini hari.

Sejumlah warga setempat mengaku banjir yang melanda daerahnya terjadi pada Jumat dini hari. Sedangkan pada Jumat pagi, banjir sudah surut.

(T.KR-MAK/Z003/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010