Tanjungpinang (ANTARA News) - Ratusan nelayan yang menggunakan perahu tradisional, Jumat pagi, membantu TNI AL dan tim SAR mencari tiga korban yang tenggelam di perairan Pulau Lingai, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

Tiga korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tenggelamnya kapal Patroli Keamanan Laut pada Kamis pagi (20/5-2010) adalah Mauli Yulianty (istri Yusrizal, Plt Bupati Kepulauan Anambas), Serka Hartono (anggota TNI AL) dan Dodi Harayudha (staf Humas Pemkab Kepulauan Anambas).

"Tim penyelam dari SAR Kepri juga diterjunkan hari ini untuk mencari ketiga korban," kata Ketua DPRD Anambas M Yani yang dihubungi dari Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau, Jumat.

Yani mengatakan, TNI AL juga mengerahkan empat kapal untuk mengevakuasi korban tenggelamnya kapal patroli keamanan laut.

Sementara perusahaan Conoco Philip menyediakan beberapa kapal yang memuat bahan bakar di lokasi pencarian korban. Perahu yang kehabisan bahan bakar dapat merapat ke kapal milik perusahaan minyak dan gas tersebut.

Gelombang laut di sekitar perairan Pulau Linggu tidak tinggi. Cuaca pun mendukung dalam pencarian korban.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Dia mengatakan, jumlah korban yang tenggelam di dalam kapal tersebut sebanyak 22 orang, sebagian dirawat di Puskesmas Tarempa. Untuk sementara mereka tidak dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tanjungpinang karena dalam kondisi kritis.

Sementara tiga korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Tanjungpinang.

"Ada juga korban yang diberangkatkan dengan menggunakan pesawat milik perusahaan Conoco Philip untuk dirawat di rumah sakit Jakarta," ujarnya.(*)
(T.KR-NP/R010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010