Gresik (ANTARA News) - Sedikitnya enam desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat, terendam banjir dengan ketinggian 60 centimeter hingga satu meter akibat luapan Kali Lamong.

Enam desa tersebut adalah Jombang Delik yang mengakibatkan 50 unit rumah warga terendam, Brangkal (55 rumah), Ngampel (50 rumah, 10 hektare sawah, dan 2.500 ekor ayam mati), Sekar Putih (20 rumah dan 5 hektare sawah), Desa Wotansari (10 rumah dan 10 hektare sawah), dan Dampet (50 rumah).

Informasi yang dihimpun wartawan ANTARA di Gresik, peristiwa itu bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya luapan air hanya sedikit, namun sejak sore air semakin meninggi.

Warga pun panik dan hingga saat ini sibuk memindahkan barang berharga dan harta benda lainnya ke tempat yang aman dari genangan air.

"Sebagian warga lainnya juga sibuk memindahkan gabah hasil panen di sawah ke balai desa karena bangunannya lebih tinggi," kata Lono (46), warga Wotansari.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Hari Syawaluddin, mengatakan, genangan air yang berasal dari luapan Kali Lamong tidak terlalu lama. "Biasanya satu hari langsung surut," katanya.

Menurut dia, Kali Lamong meluap dan merendam rumah warga di Kabupaten Gresik akibat hujan deras mengguyur Mojokerto, Jombang, dan Lamongan bagian selatan.

"Saat ini kami masih mendata jumlah kerugian yang diderita warga akibat bencana tersebut dan segera memberikan bantuan," katanya.(M038/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010