Lebak (ANTARA News) - Petugas sensus penduduk di kawasan Baduy pedalaman, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa berjalan kaki menempuh 15 kilometer hingga menembus belukar hutan serta jalan tikus untuk menemui warga.

"Selama ini pendataan di kawasan Baduy tidak ada masalah dan berjalan lancar," kata Sarpin (45) petugas sensus di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupatan Lebak, Minggu.

Sarpin mengatakan, dirinya bersama teman lainnya mulai tahap pencacahan bangunan dan rumah tangga sampai pada pendataan lengkap tidak merasa kesulitan untuk melaksanakan tugasnya.

Meskipun pergi menempuh perjalanan 15 sampai 20 kilometer untuk masuk kampung ke luar kampung di kawasan Gunung Kendeng itu dengan jalan kaki.

Sebab wilayah Baduy hingga kini tidak diperbolehkan masuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selain itu, juga kondisi jalan yang menghubungkan antarkampung dibiarkan jalan tanah tanpa pembangunan aspal.

"Kami melakukan pendataan sensus di pedalaman Baduy terkadang menginap jika capek untuk berjalan," katanya.

Menurut dia, pendataan di kawasan Baduy tentu sangat berbeda dengan daerah lain karena setiap hari petugas direpotkan dengan berjalan kaki, terlebih musim hujan saat ini.

Selanjutnya, setiap hari berjalan menebus hutan belukar juga jalan kaki setapak dengan mendengar bunyi-bunyian binatang dan hewan lainnya.

"Walau jalan kaki mencapai 15-20 kilometer, namun kondisi badan sehat-sehat saja," katanya.

Dia menyebutkan, jumlah warga Baduy Dalam dan Baduy Luar saat ini hasil pendataan lengkap 2010 tercatat 11.158 jiwa.

Dari 11.158 jiwa semua warga Baduy sumber mata pencarianya bertani ladang huma.

"Saya menjamin sensus bagi warga Baduy akurat karena sebelumnya sudah disuruh oleh tetua adat maupun lembaga agama," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebak Dadang Ahdiat mengaku untuk pendataan sensus di kawasan suku terasing Baduy itu melibatkan sebanyak 15 orang.

Sebagian besar petugas sensus warga Baduy Luar sehingga tidak menyulitkan saat dilakukan sensus penduduk.

"Saya menjamin sensus di Baduy data bisa dipertanggungjawabkan karena jumlah warga relatif sedikit," katanya.

(U.KR-MSR/R010/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010