Kairo (ANTARA News) - Perkembangan di Timur Tengah mendominasi pembicaraan antara Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Shah Mehmood Qureshi, yang sedang berkunjung, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

Menurut laporan tersebut, kesepakatan nuklir Iran dan situasi di Irak adalah masalah utama yang dibicarakan oleh pemimpin Mesir dan diplomat senior Pakistan itu dalam pertemuan mereka.

"Kami bertukar pandangan mengenai situasi di Afghanistan, dan saya mendengarkan pandangan Presiden Mubarak serta penilaian mengenai situasi tersebut," kata Qureshi, sebagaimana dikutip oleh laporan MENA setelah pertemuan itu.

Mengenai masalah Irak, kedua pihak membahas hasil pemilihan umum Irak dan pembentukan pemerintah baru, kata laporan tersebut.

Qureshi mengatakan negaranya sangat ingin mendorong hubungan dengan Irak, dan saat ini berusaha mendirikan misi diplomatik penuh di sana.

Pertemuan tersebut juga membahas berbagai cara untuk mendorong hubungan ekonomi antara Mesir dan Pakistan, kata pejabat Pakistan itu.

Qureshi menekankan pentingnya perluasan kerja sama ekonomi dan perdagangan dan peningkatan penanaman modal bersama antara kedua negara tersebut.

Qureshi juga memberi penjelasan kepada Presiden Mesir itu mengenai hubungan dengan India, dan menyampaikan keinginan negaranya untuk melanjutkan dialog dengan tetangganya tersebut.

Xinhua/C003/A011

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010