Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kemesraan penyanyi sekaligus pencipta lagu yang baru saja menduda, Anang Hermansyah, dengan pasangan duetnya Syahrini sebentar lagi akan melanda Malaysia dengan diluncurkannya album "Jangan Memilih Aku" di Kuala Lumpur, Senin.

Dalam peluncuran itu Anang dan Syahrini seringkali bergandengan tangan, bahkan beberapa kali tangan Syahrini menempel di dada mantan suami Krisdayanti saat menyanyikan lagu "Jangan Memilih Aku", salah satu lagu favorit dalam album mereka.

Selain penampilan mereka yang sangat mesra di hadapan pers Malaysia, pakaian mereka sangat cocok dan kontras. Anang mengenakan pakaian lengan panjang hitam sedangkan Syahrini mengenakan gaun merah menyala dengan dada dan punggung sedikit terbuka.

Melihat kemesraan keduanya, banyak wartawan Malaysia yang menanyakan kapan keduanya akan melangsungkan pernikahan. Syahrini kemudian menjawab bahwa dia belum akan menikah tahun ini karena kesibukan.

"Masih ada beberapa proyek album yang akan diluncurkan tahun ini. Pertama album religi dengan Anang yang akan diluncurkan menjelang bulan Ramadhan. Kedua, album saya yang kedua pada akhir tahun ini," kata Syahrini.

Anang mengaku telah mendapatkan wanita yang cocok di atas panggung untuk berduet menyanyi dan menciptakan lagu. "Saya dan Syahrini sudah cocok di atas panggung di luar itu masih belum kami pikirkan," kata Anang.

Anang juga menolak jika ia dikatakan memilih Syahrini sebagai pasangan duet karena suaranya mirip dengan suara mantan istrinya Krisdayanti. "Lain orang maka lain pita suara dan lain juga suara yang dihasilkan," kata Anang.

Dalam album ini Anang ingin menunjukkan daya kreativitasnya masih eksis dan tidak terperosok, walau rumah tangganya menghadapi huru-hara. Ia bangkit dan terbukti mampu menempa kesuksesan melalui lagu "Separuh Jiwaku Pergi".

Dan kini, Anang terus memacu kesibukan dan menutup lembaran kelam masa lalunya dengan erat. Bahkan kini, Anang melebarkan sayapnya hingga ke negeri Jiran dengan pendamping barunya Syahrini.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010