Bekasi (ANTARA News) - Kesebelasan kesayangan warga Kota Bekasi, Persipasi, akan didesain ulang menyusul kegagalan mereka dalam Liga Utama Indonesia dan menuai hasil buruk di delapan besar Divisi Utama PSSI.

Ketua umum Persatuan Sepakbola Patriot Kota Bekasi, Mochtar Mohamad, Senin menyatakan, hasil delapan besar divisi utama gagal menjadikan daerah itu tampil di ajang bergengsi Liga Indonesia sehingga evaluasi menyeluruh akan dilakukan.

"Desain ulang yang dilakukan bisa saja dengan mengevaluasi seluruh pemain, termasuk skuad pemain asing, asisten, dan pelatih maupun manajemen dalam menghasilkan tim yang kuat ke depannya," ujar Mochtar yang juga Wali Kota Bekasi itu.

Secara umum, Mochtar menilai hasil yang dicapai Persipasi dalam penyisihan delapan besar divisi utama tidak terlalu buruh meski kalah dengan Persibo (Bojonegoro Jatim) 0-1, Persidavon (Davonsoro) 3-4 dan seri dengan Deltras Sidoarjo 1-1.

Ia mengatakan, kekuatan Persipasi dikancah persepakbolaan nasional makin diperhitungkan dan dianggap sebagai kuda hitam oleh tim-tim lain.

"Melawan tim lain didivisi utama kita sebetulnya lebih menguasai jalannya pertandingan dan itu diakui banyak pihak. Tapi hasil akhir seringkali tidak seperti diharapkan," ujarnya.

Ia menyatakan ada kalanya pemain terlalu merasa percaya diri besar hingga dilapangan ada kesan jadi menganggap remeh dan kekalahan dialami dimenit-menit terakhir.

Persipasi yang kini memiliki tiga pemain asing, yaitu Stephen Mennoh, Boumsong dan Robinson tersebut sebelumnya di divisi utama wilayah I mampu keluar sebagai pemenang kedua dibawah Semen Padang namun harapan tampil di liga utama Indonesia sirna dengan kegagalan pada delapan besar.

Manajer Persipasi, Tjandra Utama Effendi, menyatakan, kegagalan Persipasi didelapan besar divisi utama lebih disebabkan kepemimpinan wasit yang kurang profesional.

"Pemain kita jadi serba salah akibat sering dirugikan oleh putusan wasit hingga permainan mereka dibawah penampilan terbaiknya," ujar Tjandra.

Ia menyatakan setuju dilakukan evaluasi menyeluruh dan disain ulang seperti dikemukan ketua umum Persipasi Mochtar Mohamad.

(T.M027/S005/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010