Bengkulu (ANTARA News) - Polda Bengkulu menyiapkan seribu polisi untuk mengamankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hendak membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional di Bengkulu pada 5 Juni mendatang.

Personel polisi itu akan bergabung dengan pasukan TNI yang berjumlah sekitar enam ribu orang, terutama pada titik utama saat pembukaan MTQN tersebut, kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Ruslan Reza di Bengkulu, Senin.

Konsentrasi penuh para petugas adalah lokasi pelaksanaan Air Sebakul dalam Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, begitu juga saat penutupan yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, katanya.

Selain itu, anggota kepolisian akan mengamankan rute perjalanan kepala negara mulai dari kedatangan di Bandara Fatmawati Bengkulu menuju lokasi pembukaan hingga penginapan.

Pengamanan juga berlaku bagi para tamu VIP sekelas menteri, kepala daerah dan perwakilan negara sahabat.

Biaya pengamanan sepenuhnya ditanggung dari APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp400 juta selama pelaksanaan MTQN berlangsung.

"Kita mengharapkan partisipasi semua pihak, pengamanan tidak cukup dilakukan TNI dan Polri saja, tetapi peran aktif masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing mutlak diperlukan," katanya.

(T.Z005/R007/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010