Kabinet juga menyatakan bahwa Saudi tidak ragu untuk membela perjuangan tersebut.
Kabinet, dalam pernyataannya, mengatakan perjuangan Palestina masih menjadi prioritas utama yang didukung kerajaan dalam kebijakan luar negerinya.
Kerajaan juga menekankan komitmennya untuk mendukung pilihan strategis untuk perdamaian dan kepatuhannya pada Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002.
Kabinet juga menekankan "pentingnya Israel menghentikan pembangunan permukiman di tanah Palestina, karena tindakan itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan menjadi hambatan untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan menyeluruh."
Sumber : Reuters
Baca juga: Saudi tegaskan Yerusalem Timur ibu kota Palestina
Baca juga: Menlu Saudi: Semua pihak harus dukung keinginan rakyat Palestina
Aneksasi Israel dan COVID-19 perparah kondisi rakyat Palestina
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020