Dengan mengikut sertakan tiga tim tersebut diharapkan pembibitan pemain sepak bola di Kabupaten Batola dapat berjalan, ungkap Bupati Batola Hasanudin Murad kepada ANTARA di Banjarmasin, Sabtu.
Tiga tim yang dikirim mewakili Batola tersebut adalah Raja Tumpang, Selidah dan Ije Jela, katanya.
"Seleksi kejuaraan Danone Nations Cup 2010 merupakan kejuaraan pertama yang diikuti ketiga tim tersebut sehingga pertandingan kali ini merupakan pertandingan percobaan," jelasnya.
Oleh sebab itu meski harus kalah Batola tidak akan kecewa karena pertandingan Danone Nations Cup 2010 kali ini merupakan pertandingan pembelajaran untuk menjadi lebih baik, demikian Hasanudin.
Sebelumnya puluhan tim dari berbagai wilayah di Kalsel mengikuti seleksi Danone Nations Cup 2010.
Seleksi tersebut dilakukan di Kota Banjarmasin, ungkap Ketua Pelaksana Danone Nations Cup 2010 seleksi Banjarmasin, Rizky kepada wartawan.
Seleksi sepak bola anak sedunia usia 12 tahun Danone Nations Cup 2010 baru pertama kali dilaksanakan di Kalsel dan bertempat di Stadion 17 Mei Banjarmasin .
Babak penyisihan Danone Nations Cup 2010 dilaksanakan di 12 kota yakni Nangro Aceh Darusalam, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Utara, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Dari puluhan tim yang mendaftar untuk mengikuti seleksi Danone Nations Cup 2010 Kalimantan Selatan ternyata terdapat dua tim putri yakni dari Sekolah Dasar Negeri Sungai Bilu 3 dan Sekolah Dasar Negeri Antasan Kecil Timur.
"Satu tim berjumlah 14 orang dan dari puluhan tim akan diambil delapan tim terbaik dan sisanya dianggap gugur sesuai sistem pertandingan," katanya.
Tim terbaik akan memasuki babak selanjutnya di Jakarta guna memperebutkan gelar juara nasional sekaligus mewakili Indonesia ke World Danone Nations Cup 2010.
Dengan adanya festival sepak bola anak sedunia usia 12 tahun Danone Nations Cup 2010 diharapkan dunia sepak bola di Kalsel akan lebih maju terlebih sudah dikenalkan sejak dini.
Namun demikian diharapkan pada tahun selanjutnya jumlah peserta di Kalsel kian banyak dan tentunya juga akan diimbangi dengan kemampuan yang tinggi.
Selain itu, pertandingan selama sepekan mulai 28 Mei 2010 tersebut juga diharapkan dapat berjalan lancar tanpa ada perkelahian dilapangan, demikian pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Koni Kabupaten Tanah Bumbu itu.(*)
(T.KR-HWN/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
