Trenggalek (ANTARA News) - Rano Karno, pemeran film "Si Doel Anak Sekolahan", rela berjalan kaki sekitar lima kilometer untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Mulyadi WR-Abdul Kholik, dalam kampanye terakhir Pilkada Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, itu tidak sendiri, namun didampingi ratusan kelompok seni dan pendukung pasangan Mulyadi-Kholik. Akibatnya situasi lalu lintas di kota kecil itu macet total. "Saya datang ke Trenggalek khusus untuk mendukung Pak Mulyadi dalam Pilkada," kata Rano Karno.

Awalnya, aktor yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tidak direncanakan berjalan kaki sejauh lima kilometer. Demikian juga dengan Mulyadi dan Kholik.

Panitia kampanye telah menyiapkan sejumlah delman hias untuk mengarak mereka keliling kota kecil itu, termasuk sejumlah pengurus DPP PDIP dan DPD PDIP Jatim serta Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim Imam Nahrowi.

Namun karena sambutan masyarakat luar biasa, apalagi di antara mereka ingin bersalaman serta foto bersama, Rano Karno pun memilih berjalan kaki.

Meskipun harus berjalan hingga lima kilometer jauhnya, mereka tetap bersemangat hingga rombongan karnaval itu menyentuh garis finis di Alun-alun Trenggalek.

Usai mengikuti kegiatan karnaval, Rano Karno yang mengenakan pakaian santai sempat mengeluhkan kakinya terasa pegal-pegal.

"Wah, kirain cuma dekat saja. Tidak tahunya jauh juga," kata Rano Karno disambut tawa sejumlah koleganya yang sama-sama kelelahan setelah berjalan kaki.

Secara keseluruhan, kampanye hari terakhir yang jatuh pada giliran pasangan Mulyadi-Kholik berlangsung meriah. Pasangan nomor urut 3 yang diusung koalisi PDIP-PKB tersebut memulai kampanye terakhirnya itu secara terpisah.

Mulyadi mengawali kegiatan sosialisasi dan kampanye di Kecamatan Panggul, daerah paling selatan Kabupaten Trenggalek, sedangkan Kholik memulai kampanye di Kecamatan Durenan, wilayah paling timur.

Keduanya bergerilya dengan menyisir pasar-pasar tradisional untuk meraih simpati masyarakat. Mulyadi didampingi Rano Karno serta sejumlah pengurus DPP PDIP dan DPD PDIP Jatim, sementara Kholik yang menjabat Ketua DPC PKB Trenggalek didampingi Imam Nahrowi.

Startegi penggalangan massa dari daerah pinggir tersebut cukup ampuh. Terbukti, di setiap lokasi kampanye, kedua rombongan mendapat sambutan hangat dari warga.

Mereka kemudian bertemu di Trenggalek, tepatnya di markas DPC PDIP "Kandang Banteng" untuk selanjutnya bergabung dengan rombongan kelompok seni pendukung pasangan tersebut melakukan pawai keliling kota.(*)
(T.M038/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010