Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin mencatatkan kenaikan tertinggi di kawasan Asia mencapai 3,06 persen lantaran aliran dana asing yang masuk ke bursa mendukung penguatan saham-saham unggulan.

IHSG ditutup menguat 83,034 poin atau 3,06 persen menjadi 2.796,957, sementara indeks LQ45 juga ditutup naik 18,004 poin atau 3,43 persen ke posisi 543,587.

Analis PT Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Senin mengatakan, aksi beli asing yang kembali masuk ke Bursa hingga mencapai Rp1,969 triliun ditambah investor lokal juga aktif membeli saham unggulan mendorong IHSG menguat hingga tiga persen.

"Indeks BEI kembali menguat karena sentimen positif bursa regional dan dari optimisme pasar masih kuat untuk mendorong indeks lebih tinggi lagi,? katanya.

Ia menambahkan, pelaku pasar sepertinya sudah melupakan krisis yang terjadi di Yunani dan investor asing makin aktif bermain di pasar Indonesia.

"Pelaku pasar sudah melupakan krisis di Yunani ditambah Rupiah yang terus menguat," ujarnya

Volume transaksi saham sebanyak 6,645 miliar saham dengan nilai Rp4,593 triliun dari 130.901 kali transaksi. Saham yang mengalami kenaikan sebanyak 183 jenis dibanding yang turun 46 jenis, sementara 46 jenis saham tidak mengalami pergerakan harga.

Indo Tambang (ITMG) naik Rp1.850 ke Rp36.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp1.650 ke Rp43.150, Adaro Energy (ADRO) naik Rp90 ke Rp2.000.

Di bursa-bursa regional, indeks bursa Hong Kong Hang Seng turun 1,52 poin ke level 19.765, Straits Times menguat 56,58 poin ke level 2.752, Nikkei 225 naik 5,72 poin ke level 9.768.
(ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010