"Hari ini, terjadi penambahan kasus positif COVID-19 di Sulbar. Penambahan itu berasal dari dua kabupaten, yakni dari Mamuju sebanyak 10 kasus dan Kabupaten Polewali Mandar delapan kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi ketika dihubungi di Mamuju, Rabu.
Selain terjadi penambahan kasus positif, pada hari ini juga terdapat enam orang warga yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Dari 1.914 kasus COVID-19 di Sulbar, sebanyak 1.542 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 94 masih menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 244 menjalani isolasi mandiri dan 34 orang meninggal dunia.
Baca juga: Polda Sulbar intensifkan operasi yustisi cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: 4 pegawai positif COVID-19, Balai Labkes Sulbar ditutup
Ia merinci kasus positif COVID-19 terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar, yakni mencapai 770 kasus, sebanyak 653 orang sudah dinyatakan sembuh, 51 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 48 orang menjalani isolasi mandiri dan 18 orang dinyatakan meninggal dunia.
Di Kabupaten Mamuju tercatat 608 kasus positif COVID-19, sebanyak 444 orang sudah dinyatakan sembuh, 27 orang masih dirawat di rumah sakit, 131 menjalani isolasi mandiri dan enam orang meninggal dunia.
Kemudian, terdapat 172 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasangkayu dengan 116 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, dua orang masih dirawat di rumah sakit, 52 orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia.
Sebanyak 155 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Majene, 126 orang sudah dinyatakan sembuh, 14 orang masih dirawat di rumah sakit, 11 orang menjalani isolasi mandiri dan empat orang meninggal dunia.
Di Kabupaten Mamuju Tengah, saat ini tidak ada penambahan kasus dan dari 143 kasus positif COVID-19, sebanyak 141 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan di Kabupaten Mamasa, tercatat 66 kasus positif COVID-19, sebanyak 62 orang dinyatakan sembuh, dua menjalani isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia.
Tim Satgas COVID-19 Sulbar kembali mengingatkan masyarakat di daerah itu agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus positif COVID-19.
"Apalagi, menjelang perayaan malam tahun baru, kami sekali lali mengingatkan masyarakat untuk menghindari segala aktivitas yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyebaran COVID-19," ucapnya.
"Jadi, lebih baik merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing dengan berdoa dan menghindari ke luar rumah jika tidak ada hal yang sangat penting. Tentunya, harus selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta meningkatkan imun tubuh," kata Safaruddin.*
Baca juga: Pasien positif di Sulbar bertambah 63 orang
Baca juga: Positif COVID-19 di Sulbar bertambah 63 kasus
Pewarta: Amirullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
