"Berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan jumlah pasien COVID-19 di Sulbar bertambah 63 orang," kata Safaruddin yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar itu di Mamuju, Kamis (24/12).
Ia mengatakan, pasien positif tersebut adalah pasien yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif lainnya serta melakukan perjalanan ke luar daerah.
Menurut dia, pasien positif COVID-19 tersebut telah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri.
Ia menyampaikan, pasien positif tersebut diantaranya berasal dari Kabupaten Pasangkayu 34 orang dari Kabupaten Mamuju 18 orang, dari Kabupaten Polman tujuh orang, Kabupaten Mamuju Tengah tiga orang dan dari Kabupaten Mamasa satu orang.
Menurut dia, secara keseluruhan pasien COVID di Sulbar berjumlah 1822 orang.
Sementara pasien sembuh dari COVID-19 mengalami tambahan 15 orang yang berasal dari Kabupaten Pasangkayu enam orang dan Kabupaten Mamasa sembilan orang.
Secara keseluruhan pasien sembuh COVID-19 di Sulbar mencapai 1480 orang.
Sementara pasien COVID-19 di Provinsi Sulbar yang meninggal bertambah tiga orang berasal dari Mamasa dua orang Polman satu orang, sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal mencapai 30 orang.
Ia mengatakan pasien meninggal akibat COVID-19 terbanyak berasal dari Kabupaten Polewali Mandar 17 orang, Kabupaten Mamuju lima orang, Kabupaten Majene tiga orang, Kabupaten Mamuju Tengah dua orang, dan Kabupaten Pasangkayu satu orang, serta Kabupaten Mamasa dua orang.
Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri 246 orang dan 66 orang lainnya menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
