Putussibau, Kalbar (ANTARA) -
Seorang warga Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Empati (65) yang hilang di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia daerah itu sampai saat ini belum di temukan, kata polisi setempat.
"Hari ini pencarian hari ke tujuh, mudah-mudahan korban ditemukan," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Ignasius dihubungi ANTARA di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Baca juga: BPBD Agam bantu cari 86 warga tersesat di hutan
Dikatakan Ignasius, Empati (korban) pergi ke hutan di belakang Rumah Betang Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar sejak Selasa (12/1) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan tujuan mencari rotan, namun korban tidak kembali.
"Kami bersama tim gabungan sudah menyisir di sekitar lokasi kejadian, karena saat pencarian sebelumnya telah ditemukan rotan dan pukat korban, tetapi korban belum ditemukan dan ini pencarian hari ke tujuh," kata Ignasius.
"Kami mohon doa masyarakat agar korban segera ditemukan, saat ini kami masih melakukan pencarian bersama tim gabungan," ucap Ignasius.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Komentar