Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi menguat seiring kenaikan mayoritas bursa saham global.

IHSG pada akhir pekan itu dibuka menguat 29,18 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.136,39.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,01 poin atau 0,84 persen ke posisi 957,31.

"Kami melihat opsi lockdown oleh Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi katalis negatif bagi sektor retail dan horeca (hotel, restaurant, dan cafe) dalam jangka dekat ini," kata tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Jumat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji opsi lockdown setiap akhir pekan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Hal itu menyusul pernyataan presiden akan tidak efektifnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, terdapat peningkatan klaster keluarga dan penurunan klaster perkantoran pada pertambahan kasus positif.

Dari eksternal, perdagangan pasar saham AS ditutup menguat semalam, dipimpin oleh Nasdaq 1,23 persen, diikuti oleh S&P 500 1,09 persen dan Dow Jones 1,08 persen. Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali menyentuh rekor tertingginya di tengah gelombang rilis kinerja emiten dan data ekonomi.

Masih dari AS, rlis data klaim pengangguran awal di Negeri Paman Sam kembali membaik menjadi 779 ribu dari sebelumnya 812 ribu.

Sementara itu, Bank of England mempertahankan suku bunga di level 0,1 persen dan besaran pelonggaran kuantitatif sebesar 875 miliar poundsterling. Keputusan bank sentral Inggris tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

Bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 342,3 poin atau 1,21 persen ke 28.684,25, indeks Hang Seng naik 286,32 poin atau 0,98 persen ke 29.399,82, dan indeks Straits Times meningkat 3,97 atau 0,14 persen ke 2.909,55.

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021