Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 500 karung pasir dan satu unit pompa apung digunakan untuk mengatasi genangan air di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin pagi.

Hingga pukul 09.00 WIB, genangan akibat luapan Kali Ciliwung mencapai 15 sentimeter. Namun, genangan itu masih dapat dilalui kendaraan motor dan mobil.

Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Pademangan Slamet Riyanto mengatakan, sejumlah petugas telah disiagakan sejak adanya informasi kenaikan muka air dini hari tadi. Saat ini, petugas tengah berusaha menutup celah kali agar air tak tumpah ke Jalan Gunung Sahari Raya.

"Luapan air kali ini keluar dari celah dan tali air sehingga menyebabkan genangan di Jalan Gunung Sahari Raya. Petugas sudah mulai menutup celah itu menggunakan 500 karung pasir. Kalau kurang nanti akan ditambah," kata Slamet.

Baca juga: PMI distribusikan bantuan makanan untuk korban banjir di Jaktim
Baca juga: Sebagian warga Pejaten Timur mulai mengungsi


Tak hanya itu, satu unit pompa apung berkapasitas 50 liter per detik difungsikan atasi genangan di lokasi tersebut. Pompa difungsikan mengembalikan luapan air ke aliran Kali Ciliwung tersebut.

"Pompa apung juga kami fungsikan di lokasi. Saat ini masih dalam penanganan petugas," ujarnya.
Baca juga: Lalin di Jalan Jatinegara Barat tersendat akibat genangan
Baca juga: Nyaman di bawah ancaman banjir

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021